Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Kepala PUTR Kalimantan Utara Dr
Suheriyatna mengatakan dalam memperingati Hari Bakti PU ke-71 telah ada dan
akan dilaksanakan rangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat. Salah satunya
kegiatan penanaman pohon secara serentak di 34 provinsi di Indonesia termasuk
Kaltara.
Suheriyatna mengatakan puncak acara aksi penanaman pohon akan
dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan dipusatkan di Greenbelt Kebun Raya
Samosir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu (30/11) mendatang.
“Sekaligus pelaksanaan teleconference dengan Balai di 34 provinsi
termasuk Kaltara yang akan dihadiri Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) Bapak M Natsir. Selanjutnya hasil seluruh kegiatan akan kami
laporkan untuk dapat dipublikasikan pada kegiatan puncak acara peringatan Hari
Bakti PU, Sabtu (3/12) mendatang di Kementerian PUPR,â€ujar Suheriyatna, Minggu
(27/11)
Suheriyatna mengatakan dalam aksi penanaman pohon di Kaltara sebagai
penanggungjawab Direktur Pengembangan SPAM dan informasinya telah disiapkan
2.450 bibit pohon jenis trembesi dan mahoni.
Setelah berdiskusi, lanjut Suheriyatna penanaman akan dilaksanakan
di beberapa titik seperti di sepanjang pinggiran sungai Kayan hingga daerah
Sabandar, di ruas jalan PT Brantas dari Pimping ke Panca Agung serta beberapa
lokasi embung.
“Kita pilih lokasi-lokasi yang rawan terjadi erosi dan longsor untuk
menjaga ekosistim dan keberadaan air. Termasuk menanam pohon di lokasi TPA
(Tempat Pembuangan Akhir), bahu-bahu jalan untuk mencegah longsor seperti
antara Berau-Tanjung Selor dan Tanjung Selor menuju Malinau,â€ujarnya.
Suheriyatna mengatakan dalam penanaman pohon pihaknya mengajak dan
mengundang masyarakat, mahasiswa dan pelajar untuk ikut berperan serta dalam
kegiatan penghijauan tersebut. Sebab banyak manfaat yang akan dirasakan bersama
dengan melakukan penanaman dan tentunya harus kita jaga bersama. Dengan
penghijauan dapat mengembalikan fungsi daerah resapan air di dalam kota.
Manfaatnya mengurangi debit atau limpasan air saat musim hujan karena meresap
ke dalam tanah dengan mudah. Selain itu dengan penghijauan akan menyelamatkan
populasi satwa langka yang berperan dalam sistem ekologi lingkungan.
“Penghijauan pada koridor
jalan juga berfungsi mengurangi polutan yang terbuang di udara. Tajuk pohon
berfungsi membersihkan partikel padat seperti timbal dan akan menempel pada
ranting dan batang pohon,â€ujarnya.