Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Dalam Rangka
Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Dharma Wanita Persatuan (DWP)
Kalimantan Utara menyelenggarakan pasar murah dan sembako gratis untuk
masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan kaum duafa di Desa Pimping, Tanjung
Palas Utara, Kabupaten Bulungan.
Sebanyak 1.000 paket sembako
dibagikan oleh DWP pada kegiatan ini, paket pertama sebanyak 250 paket
diberikan gratis untuk fakir miskin dan sebanyak 750 paket dijual dengan harga
murah. “Jika di pasar 1 paketnya bisa dibeli dengan harga Rp 100 ribu tapi di
pasar murah kita jual dengan harga Rp 70 ribu,†ujar Ketua Umum DWP Provinsi
Kalimantan Utara Hj Sri Senanti Badrun saat diwawancarai di sela-sela kegiatan pasar
murah, Sabtu (17/12).
Menurutnya, ini merupakan momen baik
untuk mengadakan pasar murah, bukan hanya untuk memperingati HUT DWP tetapi
juga karena dalam waktu dekat akan ada perayaan hari besar keagamaan yaitu
Natal dan tahun baru.
“Dalam waktu dekat sebagian
masyarakat kita akan melaksanakan peringatan Natal, karena itu kami dari DWP ingin
membantu sesuai kemampuan untuk mereka yang kekurangan agar dapat melaksanakan
ibadah tanpa harus terbebani masalah sembako,†jelas Sri.
Sebelumnya, pada Bulan Juni DWP
juga mengadakan pasar murah bertepatan pada Bulan Ramadhan yang kala itu
diadakan di Tanjung Palas dan Selimau.
Total 1.300 paket dibagikan saat itu. Sebanyak 1.000 Paket dijual pada
masyarakat menengah ke bawah dan 300 paket dibagikan untuk kaum dhuafa.
Sri menjelaskan, kegiatan pasar
murah dilaksanakan dengan menggunakan dana hibah yang diterima DWP, sedangkan
untuk sembako gratis bisa terlaksana berkat adanya sumbangan-sumbangan sukarela.
“Kita menerima sumbangan dari
beberapa pihak misalnya Ibu Ketua TP PKK Kaltara, ibu-ibu dharma wanita dan beberapa
SKPD. Dari dana itulah kami bisa melaksanakan pembagian sembako gratis,†ujar
Sri.
Dia melanjutkan, kegiatan ini
merupakan program tahunan DPW yang diadakan 2 kali dalam setahun, mengenai
tempatnya itu dipilih berdasarkan survei yang dilakukan DWP. “Kita melakukannya
2 kali dalam setahun dan selalu berpindah-pindah tergantung daerah mana yang
lebih membutuhkan,†timpalnya.
Sri berharap kegiatan ini dapat ditingkatkan
sehingga dirasakan lebih banyak masyarakat kurang mampu di Kaltara. Sri juga
mengucapkan terima kasih kepada pengurus DWP, serta Ketua DWP Kabupaten Bulungan
yang juga turut hadir yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.