Gubernur Serahkan Bantuan Pendidikan

id ,

Gubernur Serahkan Bantuan Pendidikan

SIMBOLIS : Gubernur Kaltara menyerahkan secara simbolis bantuan bis sekolah, komputer dan printer kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Bulungan, Rabu (4/1). (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menyerahkan secara simbolis bantuan bis sekolah, komputer dan printer, kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Bulungan.

Bantuan tersebut bersumber dari anggaran bantuan keuangan Provinsi Kaltara (APBD Perubahan Tahun 2016). Penyerahan bantuan diserahkan di Kantor Dinas Pendidikan Bulungan, Rabu (4/1).

Sebanyak 5 bis sekolah, 50 unit komputer, 52 unit printer akan diperuntukkan bagi SD dan SMP, 26 unit komputer bagi SMA, 6 LCD infokus, 6 laptop dan 5 printer bagi TK dan PAUD. Sedangkan 10 laptop, 5 unit komputer, 5 unit UPS, 6 unit printer diperuntukkan Dinas Pendidikan Bulungan.

Irianto mengatakan, pemberian bantuan ini adalah salah satu komitmen pemerintah untuk bagaimana bisa bersama-sama memajukan pendidikan di Kaltara. Juga salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltara.

"Meskipun kita merupakan provinsi yang masih baru, namun ini langkah menunjukkan tekad kita dalam transparansi penyelenggaraan anggaran," katanya usai menyerahkan bantuan secara langsung.

Irianto menjelaskan, sejak 2015 bantuan keuangan ini telah dialokasikan sebesar Rp 10 M, namun tidak mampu terserap. Sehingga 2016 dikucurkan kembali sebesar Rp 4 M. "Tapi intinya, anak-anak kita merasa nyaman pergi ke sekolah juga guru-gurunya. Makanya kita beri bantuan bis sekolah, saya tau Bulungan itu wilayah luas," sebutnya.

Gubernur pada acara tersebut secara simbolis menyerahkan bantuan masing-masing bis sekolah diperuntukkan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Tanjung Selor, SMP Negeri 2 Tanjung Selor serta SMP Negeri 1 Tanjung Palas Utara dan SMA negeri 1 Tanjung Palas Barat.

Sementara untuk komputer printer diserahkan kepada 8 SD dan 4 SMP di Tanjung Selor, 7 SD dan 4 SMP di Tanjung Palas, 3 SD dan 2 SMP di Tanjung Palas Timur, 3 SD dan 2 SMP di Tanjung Palas Utara, 2 SD dan 1 SMP di Tanjung Palas Tengah, 2 SD dan 1 SMP di Tanjung Palas Barat, 1 SD dan 2 SMP di Sekatak, 2 SD dan 2 SMP di Peso serta 2 SMP di Peso Hilir.

Gubernur juga mengatakan perlengkapan yang diberikan merupakan tidak sekedar instrumen, namun yang lebih penting dari pendidikan adalah bagaimana membentuk karakter anak didik menjadi lebih baik. Kepada pengajar se-Kaltara diimbau agar berkorelasi positif dengan upaya mempercepat akselerasi pembangunan di Kaltara.

"Jadi kalau pendidikan itu maju maka insya Allah masyarakat, bangsa dan negara kita juga maju. Kita dapat belajar dari negara lain seperti Jepang dan China. Tapi gejala fenomenal saat ini kita makin meninggalkan ke-Indonesiaan kita. Kita boleh belajar namun tidak meninggalkan ke-Indonesiaan kita," ujarnya.

Jadi menurut gubernur, pendidikan itu harus dievaluasi. Pengaruh produk pendidikan saat ini, kata gubernur sangat besar bagi keberhasilan Kaltara di masa mendatang. Generasi muda akan menjadi cikal bakal manusia yang mengabdi di daerah maupun di daerah lain atau bahkan di negara lain.

Untuk itu, Irianto menegaskan kembali, bantuan yang sudah diberikan jangan hanya digunakan namun juga agar dapat dipelihara dengan baik agar pemanfaatannya lebih lama.

“Karena banyak barang yang sudah diberikan tetapi tidak dijaga, dirawat dan dipelihara dengan baik sehingga akhirnya pemakaian 6 bulan saja sudah rusak," ucapnya. Selain itu, gubernur juga meminta agar barang yang akan diterima, dipastikan kualitasnya baik dan sudah ada pemeriksaan dari tim pemeriksa barang.

"Jangan sampai kualitasnya tidak sesuai dengan spesifikasi. Tapi yang kita lihat saat ini kualitasnya sangat bagus semua," katanya.