Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Pasca pengangkatan sekaligus
penyegaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara
(Kaltara), Pemprov Kaltara menggelar serah terima memori administrasi jabatan
dari pejabat lama kepada pejabat baru, di ruang serbaguna Kantor Gubernur
Kaltara, Selasa (16/1).
Serah terima memori administrasi disaksikan langsung oleh Wakil
Gubernur Kaltara H Udin Hianggio bersama Sekretaris Provinsi Kaltara Drs H
Badrun, serta para asisten dan jajaran di lingkup Kaltaram
Wagub menyatakan bahwa setelah melaksanakan pelantikan pejabat untuk
mengisi organisasi perangkat daerah (OPD) baru yang telah terbentuk guna
melengkapi organisasi perangkat daerah yang sudah ada pada Pemprov Kaltara.
"Tentunya saya berharap, dengan adanya OPD baru dapat semakin
memaksimalkan peran dari seluruh ASN yang ada di Pemprov Kaltara, sehingga
akselerasi pembangunan di Kaltara dapat segera terlaksana," katanya.
Juga seluruh tugas dan fungsi yang dijalankan oleh pejabat lama,
diyakini wagub dapat dilanjutkan dengan baik oleh pejabat baru dan pelaksanaan
pemerintahan di Kaltara tetap dapat terus berjalan.
"Saya menyadari bahwa memang perlu waktu bagi pejabat baru
untuk beradaptasi dengan suasana dan lingkungan kerja yang baru. Tapi hal ini
tetap harus berlangsung dengan cepat dan dapat segera memaksimalkan peran pada
satuan kerja dan tugas yang baru," ujarnya.
Udin juga mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di
lingkup Pemprov Kaltara untuk menjaga kondusifitas daerah, dengan menghilangkan
sekat-sekat suku, golongan, ras dan agama sebagai langkah awal dalam
mensinergikan langkah.
"Karena Kaltara adalah bagian dari NKRI. Serta masyarakatnya
akan menjadi saksi nyata atas segala bentuk kontribusi kita terhadap
perkembangan daerah," katanya.
Serah Terima Memori Administrasi--Wagub Harapkan OPD Baru Berperan Maksimal
BERI ARAHAN : Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, H Udin Hianggio memberikan arahan saat serah terima memori administrasi jabatan dari pejabat lama ke pejabat baru di Ruang Serbaguna, Selasa (17/1) (dok humas)