Rp 130 M Dikucurkan untuk Bangun Jalan

id ,

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Pembangunan jalan di wilayah perbatasan akan menjadi program lanjutan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kaltara pada tahun anggaran 2017. Untuk pembangunan jalan, pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran Rp 130 M yang disuplai dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Rp 100 M , dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 30 M.

“Program pembangunan jalan perbatasan kita lanjutkan semua seperti Jalan perbatasan long bawan ke long midang, long layu ke long rungan, long rungan ke binuan, termasuk yang di apung itu kita lanjutkan. Kemudian juga pembangunan jembatan mangkupadi, pembangunan jalan dari tanjung selor sampai ke Binai, sampai ke tanah kuning bikn jalan lurus itu tetap kita lanjutkan,”jelas Sudjadi, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKP Kaltara, Jumat (22/1) lalu.

Selain itu, Sudjadi juga mengatakan jalan Padaelo, Kecamatan Tanjung Selor akan dituntaskan pada tahun ini. Dia berharap, Gubernur Kaltara dapat meresmikannya. “Yang lainnya program-program lanjutan akan kita lanjutkan, seperti Jalan Padaelo akan kita tuntaskan tahun ini, harapannya tahun ini bisa diresmikan oleh Gubernur kaltara, semoga tahun ini dapat kita tuntaskan,”harap Sudjadi.

Selain itu Sudjadi mengatakan tengah merencanakan membantu untuk pembangunan drainase yang ada di daerah Jalan Kolonel Soetadji Tanjung Selor dan melebarakan beberapa jalan dalam kota seperti di daerah Jalan Durian.

“Untuk dalam kota kita akan rencana membantu untuk pembangunan drainase yang di daerah Jalan Kolonel Soetadji, juga ada beberapa tikungan di Kota Tanjung Selor akan dilebarkan. Harapannya kapasitas kendaraannya bisa banyak jadi nanti tidak ada lagi antri panjang,”kata Sudjadi.

Berkaitan dengan program baru, lanjut Sudjadji, bidang Bina Marga akan membangun jalan lurus dari Sesayap ke Seputuk sampai ke Malinau. Selain itu pula, membuat jalan alternatif dari jalan Sembakung sampai ke Kabupaten Tana Tidung (KTT)

“Kita mencoba membangun jalan lurus menyambung dari Sesayap ke Seputuk sampai ke Malinau, karena itu jalan nasional, nanti kita akan ambil lurus dari Seputuk ke Malinau, kita akan coba buka itu, karena panjangnya itu sekitar 10 kilometer. Kita juga mulai kegiatan baru yaitu membangun jalan alternatif dari jalan Sembakung sampai ke KTT. Sebab, saat ini baru dari Sembakung ke Mansalong, itu nanti kita mulai dari jalan sembakung ke KTT,” papar Sudjadi.