TPA Bulungan dan KTT Tunggu Serah Terima--Ditargetkan Februari Sudah Selesai 100 Persen

id ,

TPA Bulungan dan KTT Tunggu Serah Terima--Ditargetkan Februari Sudah Selesai 100 Persen

Gubernur Kalimantan Utara, Dr H Irianto Lambrie (dok humas)

Jakarta (Antara News Kaltara)– Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berlokasi di Kilometer 9, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan telah memasuki tahap finishing. Saat ini, seperti disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrire, progres pembangunan tinggal merapikan site serta menunggu serah terima.

Gubernur mengungkapkan, pembangunan TPA yang didanai oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI, melalui Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Direktorat Jenderal (Dirjend) Cipta Karya itu, sudah memasuki tahap penyelesaian dan perapian di site, sambil menunggu serah terima aset pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dari Kementerian PU ke Provinsi Kaltara agar dapat dipergunakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.

“Insya Allah Februari atau Maret nanti akan rampung 100 persen. Tinggal menunggu serah terima aset dan semoga bisa cepat difungsikan,” ungkapnya.

Sesuai laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Provinsi Kaltara, dikatakan gubernur, TPA yang dibangun di areal seluas 16 hektare di KM 9 Bumi Rahayu, Tanjung Selor itu, diperkirakan dapat menampung atau berkapasitas hingga jutaan kubik sampah. Pembangunannya mencakup landfill, Instalasi Pengolahan Leachate (IPL), drainase, jalan akses ke TPA (rigid beton), Kantor Pengelola, hingga Pagar keliling.

“Kami juga masih menunggu menunggu instalasi listrik dan PDAM masuk. Karena akan sulit jika dua hal ini belum selesai. Karena proyeksinya TPA itu nanti menjadi TPA modern,” kata Irianto.

Sebelumnya disampaikan kepala Dinas PUPRKP Kaltara, Suheriyatna, selain anggaran Rp 30 miliar dari pusat, Pemprov Kaltara juga mengalokasikan dana pendamping melalui APBD Provinsi sebesar Rp 10 miliar untuk pembangunan TPA tersebut. “Dari pemprov telah membuatkan desainnya. Kemudian 2015 sudah kita lakukan land clearing di lokasi TPA. Sebelumnya juga telah dibangun jalan dan jembatan. Dianggarkan lewat APBD Provinsi. Nah 2016 lalu, dilanjutkan dengan pembangunan fisik TPA. Anggarannya dari APBN,” jelasnya.

Sama halnya dengan di Kabupaten Bulungan yang sudah hampir rampung, Gubernur juga menyampaikan, pembangunan TPA di Kabupaten Tana Tidung (KTT) juga telah masuk tahap finishing.

Pembangunan TPA di KTT yang juga didanai melalui APBN sebesar kurang lebih Rp 23 miliar tersebut, dilengkapi dengan sistem sanitary landfill. Termasuk IPL, drainase, jalan akses ke TPA (rigid beton), kantor pengelola, serta pagar keliling di TPA.

“Yang (TPA) di KTT juga sudah rampung, tinggal menunggu serah terima,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Irianto menambahkan, pada 2017 ini Kementerian PUPR lewat Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (PS-PLP) Provinsi Kaltara juga memberikan bantuan untuk beberapa pembangunan fisik ke Kaltara.

Di antaranya, untuk pembangunan TPA di Kota Tarakan, pembangunan drainase lingkungan di Kota Tarakan, Pembangunan IPAL Kawasan Kota Tarakan, Pembangunan TPA di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, drainase lingkungan Kota P. Sebatik Kab. Nunukan, serta Pembangunan IPLT di Bulungan.