Demikian disampaikan Sekprov saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan Latsitarda yang ke-37 2017 di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur, kemarin. Rapat tersebut juga membahas mengenai usulan revisi tim panitia daerah Lasitarda, dalam rangka menyesuaikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, serta membahas persiapan kunjungan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Bayu Purwiyono ke Kaltara dalam waktu dekat nanti.
Badrun mengatakan, kunjungan Danjen Akademi TNI dalam rangka survei persiapan pelaksanaan Lasitarda khususnya di kota Tarakan dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan survei ke kabupaten/kota yang di Kaltara yang juga akan menjadi lokasi latihan tahun ini. “Diperkirakan tanggal 7 mendatang Danjen akan berkunjung ke Kaltara, karena itu kita perlu melakukan persiapan,†ungkapnya.
Latsitarda, jelas Badrun, merupakan kagiatan rutin Nasional yang dilaksanakan satu tahun sekali dengan model bergilir di tiap provinsi. Untuk tahun ini wilayah Kaltara dipilih menjadi tempat kegiatan yang akan diikuti ribuan prajurit dari semua satuan itu. “Kita patut berbangga dengan pelaksanaan kegiatan ini, karena daerah kita yang terpilih sebagai pelaksananya,†kata Sekprov.
Dia juga menjelaskan, sebelum pelaksanaan Latsitarda, untuk koordinasi sekaligus memantapkan kegiatan, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie dijadwalkan akan berkunjung ke Akademi TNI. Dengan didampingi Bupati dan Walikota se Kaltara. “Dalam pertemuan nanti, sekaligus akan dilakukan dialog tentang kebijakan pembangunan di Kaltara, termasuk di Jatinangor,†tandasnya.
Kunjungan nanti, rencananya dimulai dari Akademi Angkatan Laut (AAL) di Surabaya, kemudian ke Akademi Angkatan Udara di Jogja, Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, serta ke Akademi Militer di Magelang, dan terakhir di IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Jatinangor. Sekprov berharap, agar siapapun yang menjadi penanggung jawab kunjungan ini harus bisa melibatkan diri secara utuh agar lebih efisien.