Wagub Harapkan NU Terus Perjuangkan Kepentingan Rakyat

id ,

Wagub Harapkan NU Terus Perjuangkan Kepentingan Rakyat

HARLAH NU: Wakil Gubernur Kaltara H Udin Hinggio, didampingi Sekprov, para pengurus NU dan beberapa pejabat lainnya usai acara istigosah dan doa bersama dalam rangkaian Harlah ke 91 NU, kemarin malam. (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) H. Udin Hianggio mengatakan, peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdatul Ulama (NU) merupakan ungkapan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, sekaligus sebagai perwujudan dari perjuangan NU yang telah membawa umat Islam yang taat beragama dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap bangsa dan Negara.

Demikian disampaikan Wagub saat memberikan sambutan pada acara Istighosah dan Doa Bersama dalam rangka peringatan Harlah NU yang ke 91 di Masjid Agung Isqikomah Tanjung Selor, Minggu (13/2) malam kemarin.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltara, saya mengucapkan selamat memperingati hari lahir ke-91 bagi segenap jajaran NU, baik dari unsur kepengurusan organisasi mulai tingkat nasional sampai ranting-ranting pedesaan di seluruh nusantara,” ucap Haji Udin.

Menurut Wagub, keberhasilan diraih dikarenakan NU menggunakan paradigmanya sendiri. Yaitumabaditawassuth, tawazundantasamuh. Sehingga bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis.

Udin menjelaskan, NU hadir untuk memelihara dan mempertahankan Islam yang ahlussunnah wal jamaah maupun untuk mengemban tanggungjawab kultural untuk menyangga tradisi. “Selain itu NU juga untuk menjaga keberlangsungan negara kesatuan republik indonesia berdasarkan pancasila,” jelasnya.

NU, lanjut Udin, merupakan organisasi yang terus berkembang dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Ini tidak lain karena NU memilikimabdayang tepat. “Oleh karena itu saya berharap di tengah munculnya ekstrem ideologi dan gaya hidup, NU akan tetap mengambil jalan tengah(ummat wasathan),karena ini merupakan jalan islam yang sesungguhnya,” imbuh Udin.

Wagub menambahkan, NU telah banyak berbuat untuk negeri ini. Mulai sejak dalam merebut kemerdekaan, menyiapkan konstitusi hingga saat mengisinya. “Sejak dahulu NU juga mandiri dalam membina sosial, dalam hal ini nu memiliki puluhan ribu jamaah tarekat, jamaah pengajian,jamiyatul qurra wal huffadzdan sebagainya,” lanjutnya.

Sebagai organisasi keulamaan yang berorientasi kerakyatan dan sebagai wujud dari ahlusunnah wal jamaahyang selalu bersamasawadil adzom(kelompok mayoritas), wagub berharap NU akan terus menerus memperjuangkan kepentingan rakyat.