Wakil Gubernuryangdidampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ProvinsiKaltara, Teguh Henri Sutantomenyampaikan, kunjungan pihak kampus yang berbasiskeagamaan ini,untuk mensosialisasikan program-program pendidikan yang dimiliki.
“Mereka menyampaikan informasi sekaligus menawarkan kerjasama dengan kita (PemprovKaltara),†jelas Udin.Sosialisasi ini berkaitan dengan Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM) tahun 2017.
Dalam 2 tahun terakhir, disebutkan Wagub,pihak UIN Sunan Ampel Surabaya sedang giat-giatnya merangkul calon mahasiswa-mahasiswi dari daerah di luarPulau Jawa. “Mereka mengatakan ingin memaksimalkan jumlah mahasiswadariluar daerah yang dapat dirangkul.Karena sekarang Perguruan Tinggi di Indonesia dituntut untuk melakukan pemerataan,â€tandasnya.
Kepada Udin, pihak kampus menyatakan siap dan terbuka untuk mengakomodir kebutuhan pendidikan,jika Pemerintah Provinsi Kaltara memiliki beasiswa dan menyetujui untuk bekerjasama.“UIN menyiapkan beasiswa untuk afirmasi,tapi sementara yang disiapkan terutama untuk program studi agama. Nah tentu saja kita tampung dulu informasi ini,â€imbuh wagub.
UIN Sunan Ampel Surabaya memiliki 42 program studi untuk S1 dan 18 program studi untuk S2 dan S3.Udin juga menyampaikan,Pemprov Kaltaramenyambut baik informasi yang diterima dari pihak kampus.
Selain beasiswa untuk afirmasi, UIN Sunan Ampel Surabaya juga menawarkan program Kuliah Kerja Nyata(KKN) di Kaltara,dengan sistem PAR(Participation Action Research).Yakni bagaimana untuk memberdayakan masyarakat, berdasarkan potensi yang dimiliki.