504 Program, 2.149 Kegiatan Diusulkan, Nilai Capai Rp 4,7 Triliun

id ,

504 Program, 2.149 Kegiatan Diusulkan, Nilai Capai Rp 4,7 Triliun

Wagub Tutup Musrenbang RKPD Kaltara 2018 (dok humas)

Tarakan (Antara News Kaltara) – Sebanyak 504 program, yang terdiri dari 2.419 kegiatan diusulkan pada pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalrara, untuk masuk dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) 2018 mendatang. Dari ribuan kegiatan yang diusulkan paling besar adalah pembangunan infrastruktur.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, Musrenbang yang dibuka oleh Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang Brodjonegoro, Rabu (5/4) dan Kamis (6/4) kemarin, di antaranya adalah membahas usulan-usulan kegiatan pada 2016. "Selain dari OPD (organisasi perangkat daerah), juga ada usulan dari pemerintah kabupaten/kota, serta oleh instansi lain yang ada di Kaltara.

Disampaikan, sesuai laporan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltara Frederick Elia, dalam musyawarah pada sesi kedua, Kamis (6/4), dibagi dalam beberapa kelompok atau desk.

Kelompok atau desk pertama yang membahas persoalan infrastruktur. Dengan usulan 72 program (514 kegiatan), dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2,7 triliun.

Selain desk infrastruktur, juga ada desk perekonomian dan sumber daya alam. Yaitu ada 70 program, dengan 535 kegiatan. Nilainya Rp 165 miliar. Selanjutnya desak sosial budaya dan pemerintahan, dengan 201 program, 1166 kegiatan dan usulan anggaran senilai Rp 1,675 triliun. "Untuk desk penelitian dan pengembangan, ada 261 kegiatan dari 61 program. Dengan nilai usulan Rp 179,2 miliar," ungkapnya.

Dikatakan Irianto, dari usulan-usulan tersebut diketahui secara keseluruhan RKPD 2018, sebagai berikut: jumlah program 504 program, dengan 2.419 kegiatan dan nilai nominal yang diusulkan sebesar Rp 4,7 triliun.

"Melihat proyeksi kemampuan anggaran kita pada 2018 sekitar Rp 2,3 triliun, maka tidak semua bisa terpenuhi. Sehingga nantinya akan ada rasionalisasi kegiatan. Diutamakan prioritas," jelasnya.

Sementara itu, Musrenbang Provinsi Kaltara, Kamis (6/4) kemarin secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Kaltara H Udin Hianggio.

Dalam kesempatan iti H Udin berharap hasil dari Musrenbang ini ditindaklanjuti dengan kerja nyata. Dengan harapan, usulan-usulan, utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat bisa dilaksanakan.

"Pada intinya semua ini muaranya untuk kemajuan Kaltara, menuju provinsi yang sekarang ini masih di belakang, menjadi terdepan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi," kata Udin singkat.