Gubernur Ajak Masyarakat Jaga Kebersamaan--Hadiri Pengajian Sekaligus Bersilatuhmi dengan Warga di Kampung Empat

id ,

Gubernur Ajak Masyarakat Jaga Kebersamaan--Hadiri Pengajian Sekaligus Bersilatuhmi dengan Warga di Kampung Empat

SILATURAHMI : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie menghadiri pengajian sekaligus silaturahmi dengan masyarakat, di Masjid Al-Mukmin, Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Minggu (9/4). (dok humas)

Tarakan (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga ukhuwah atau kebersamaan antar sesama. Jika masyarakatnya bersatu, kata Irianto, menjadi modal utama untuk menjadikan provinsi termuda ini, semakin kokoh dan kuat dalam membangun.

Demikian disampaikan Irianto, saat menghadiri pengajian di Masjid Al-Mukmin, Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Minggu (9/4). Bagi Irianto, bersatunya masyarakat merupakan salah satu indikator pesatnya pembangunan suatu daerah. Yang mana, pemerintah sebagai penyelenggara negara akan bergotong royong dengan warganya untuk mempercepat pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan.

“Kita ketahui bersama memperkuat ukhuwah akan berdampak positif. Karena itu, mari kita jadikan kegaitan pengajian ini sebagai sarana meningkatkan silaturahmi agar kita dapat bergerak bersama menyongsong perubahan yang lebih baik. Karena itu, jangan pernah mencaci maki orang yang berbuat dosa. Boleh jadi kemudian ia meraih Rahmat Hidayah Allah, sehingga dicintai Allah karena taubat-Nya. Sungguh kegelapan tidak akan pernah terang dengan caci maki, bawakanlah lentera cahaya dakwah dengan kasih sayang dan kesabaran,” tegas Irianto.

Apalagi dalam waktu dekat akan memasuki Bulan Ramadan, salah satu bulan yang dinantikan oleh umat Islam seluruh dunia. Sehingga untuk memperkuat ukhuwah sesama, harus digalakan dengan meningkatkan silaturahmi. Tak hanya dengan sesama umat muslim, tapi kebersamaan perlu ditingkatkan dengan seluruh masyarakat.

“Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya. Karena itu merupakan ibadah yang paling indah berhubungan dengan manusia,” jelasnya.

Selain itu, Irianto juga mengajak masyarakat untuk ikut bertanggung jawab dalam mewujudkan kesejahteraan. Melalui agenda pengajian ini, lanjut Irianto, membangun semangat gotong royong sangat diperlukan untuk memelihara kedamaian dan keamanan negara.

“Tidak hanya peran dari aparatur pemerintah saja, kita butuhkan peran semua pihak untuk mewujudkan kesejahteraan di Kaltara,” tambahnya. Oleh karena itu, kebiasaan tersebut perlu diwarisi untuk generasi selanjutnya dalam membangun semangat juang dan persatuan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karena itu, Irianto mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. Di tengah teknologi saat ini, informasi begitu beredar cepat, sehingga terdapat sejumlah informasi yang dinilai belum teruji kebenarannya bahkan sifatnya memprovokasi.

“Masyarakat tidak boleh terprovokasi dengan berita yang belum tentu benar, karena berita seperti ini kadang menyesatkan kita. Sehingga berdampak pada timbulnya perpecahan antar masyarakat,” tuntas Irianto.