Polisi Perbatasan Antisipasi Terorisme

By M Rusman

Nunukan (Antara) - Kepolisian di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengantisipasi tindakan radikalisme dan terorisme dengan mendata rumah kos dan pendatang baru.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Polres Nunukan, AKP Eka Berlin di Nunukan, Selasa menyatakan, langkah yang dilakukannya ini tidak terlepas dari upaya menangkal tindakan radikalis dan teroris di wilayah kerjanya.

Ia menyatakan, meskipun belum mendeteksi adanya upaya radikalisme dan terorisme di wilayah kerjanya saat ini tetapi perlu dilakukan tindakan antisipasi secara dini.

Pendataan rumah kos dan pendatang baru tersebut dengan memasangi label dan menempelkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) warga bersangkutan di pintu rumah masing-masing.

Ia menilai, langkah ini lebih tepat untuk mengontrol dan mengetahui pergerakan dan tindakan bagi penghuni rumah kos dan pendatang baru yang sewaktu-waktu berpindah tempat tinggal.

"Penghuni rumah kos ini kan sangat mudah berpindah-pindah tempat tinggal sehingga dengan adanya label dan fotocopi yang ditempelkan di pintu rumahnya dapat dikontrol dengan mudah," ujar Eka Berlin.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Polres Nunukan ini memandang, Kabupaten Nunukan yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia dapat saja menjadi pintu masuk kelompok radikalis dan teroris dari negara lain melalui Malaysia masuk ke Indonesia