Dokter Kaltara Siap Perluas Jangkauan Layanan--RSUD Tarakan akan Naik Status

id ,

Dokter Kaltara Siap Perluas Jangkauan Layanan--RSUD Tarakan akan Naik Status

PENGARAHAN : Asisten III Bidang Administrasi Umum Kaltara, H Zainuddin HZ kala memberikan sambutan dan arahan pada Pelantikan IDI Wilayah Kaltara periode 2016-2019 dan Muscab IDI Cabang Tarakan di RSUD Tarakan, Minggu (7/5). (dok humas)

Tarakan (Antara News Kaltara) – Para dokter di Kalimantan Utara (Kaltara), berkomitmen untuk mengabdikan diri hingga ke seluruh pelosok provinsi termuda di Indonesia ini. Hal ini disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kaltara, dr Franky Sientoro Sp A pada Pelantikan IDI Wilayah Kaltara Periode 2016-2019 dan Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Cabang Tarakan di Ruang Pertemuan Lantai 6 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Minggu (7/5).

“Dokter beserta tenaga kesehatan lainnya di Kaltara ini, bersedia untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan ke seluruh wilayah Kaltara,” kata dr Franky.

Guna mendukung hal itu, IDI Kaltara berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara untuk menyusun regulasi yang tepat sehingga kesediaan para dokter di Kaltara tersebut dapat terealisasi dengan baik. “Berdasarkan pengalaman kami, untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan ini perlu melibatkan organisasi kesehatan lainnya. Ini untuk mendukung transfer informasi kesehatan yang berkembang pesat,” jelas dr Franky.

Sementara itu, Gubernur Kaltara, Dr Ir H Irianto Lambrie melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum H Zainuddin HZ mengatakan, tak hanya memperluas jangkauan layanan, IDI yang tergabung didalamnya harus mampu menyemangati para dokter untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, dan mengadvokasi para tenaga kesehatan. “Untuk para dokter, sedianya tak hanya menjalankan tugas mengobati pasien, tapi juga mendampingi pasien serta mendukung, memberdayakan, dan memberi pelajaran kepada pasien mengenai problem solving skill,” kata Irianto.

Dalam rangka perluasan pelayanan kesehatan, Irianto berharap IDI dapat melakukan audiensi sehingga pihaknya dapat mengetahui secara detail eksistensi para dokter yang ada, tingkat kemampuan dan hal lainnya. Ini berpengaruh pada pengambilan kebijakan terkait usulan perluasan layanan itu sendiri.

Secara teknis, untuk peningkatan layanan kesehatan di Kaltara, Pemprov juga akan meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada. Salah satunya, adalah pembangunan RSUD Pemprov Kaltara dengan tipe B. Rumah sakit ini akan menjadi rujukan bagi masyarakat yang berada di wilayah ibukota Kaltara, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan dan sekitarnya.

“Sementara untuk RSUD Tarakan, akan ditingkatkan statusnya dari tipe B ke tipe A. Untuk itu, manajemen RSUD Tarakan beserta IDI Wilayah Kaltara harus menyiapkan segala sesuatunya guna memenuhi sejumlah persyaratan yang dibutuhkan untuk naik status itu,” urai Irianto.

Irianto juga meminta IDI untuk membangun kerjasama yang baik dengan Pemprov Kaltara, berikut dengan lembaga terkait lainnya. Dalam hal ini, IDI diharapkan intens berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara terkait dengan rencana perluasan jangkauan pelayanan kesehatan. “Perlu juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada, sehingga memudahkan untuk meng-upgrade kemampuan para dokter. Seperti program menyekolahkan dokter umum menjadi dokter spesialis dan lainnya,” tuntasnya.