Warga Masih Waspada Banjir

id ,

Warga Masih Waspada Banjir

Banjir tahun lalu (dok Antara News Kaltara)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Ketinggian air banjir mulai surut namun warga tetap waspada karena khawatir sewaktu-waktu bisa membesar jika terjadi hujan lebat di pedalaman Sungai Kayan.
Hal itu diakui beberapa warga Bulungan di Tanjung Selor, Selasa tentang kondisi banjir yang mulai menggenangi sejumlah kawasan termasuk beberapa rumah warga sejak kemarin.
"Yang kita khawatirkan, jika terjadi hujan di pedalaman Sungai Kayan. Jika terjadi hujan lebat bersamaan air pasang laut, maka bisa dipastikan banjir akan meluas," kata warga Tanjung Palas Parlina.
Ia berharap agar banjir tidak meluas, apalagi seperti bencana banjir terburuk yang pernah terjadi di Bulungan pada Februari 2015.
Banjir tahun lalu, dianggap sejumlah warga sebagai musibah terburuk, jika dilihat dari ketinggian dan luas cakupan wilayah tergenang.
Sejumlah warga Bulungan menegaku bahwa banjir saat itu yang terburuk karena beberapa daerah yang selama ini dianggap bebas banjir namun ikut terendam.
Mengenai kondisi banjir sekarang, hal senada disampaikan warga Bulungan Umar yang menyatakan tetap waspada karena bisa saja air tampai mulai surut namun dalam beberapa waktu bisa lebih meluas.
"Wajar kita waspada karena saat ini sedang musim hujan. JIka di pedalaman hujan lebat maka bukan tidak mungkin ketinggian air akan meningkat lagi," paparnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) H M Fandi menyatakan bahwa terus melakukan pemantauan.
Ia mendapat laporan dari kawasan hulu Sungai Kayan, yakni sekitar Kecamatan Peso bahwa ketinggian air saat ini sudah berkurang.
"Kita tetap memantau, jadi jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat misalnya harus evakuasi warga maka kami sudah siap," katanya.