TKI Sukses Sarjanakan Anaknya

Oleh M Rusman

Nunukan (Antara News Kaltara) - Seorang eks tenaga kerja Indonesia (TKI) di Negeri Sabah, Malaysia yang menjadi petani jahe di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara berhasil menyekolahkan anaknya hingga berhasil meraih gelar sarjana pendidikan.

"Puji Tuhan anak saya akhirnya bisa sarjana," ujar sang petani jahe Fransiskus Ola Making di Nunukan, Senin.

Ia menyekolahkan anaknya dengan mengandalkan hasil penjualan jahe miliknya sejak 2002 hingga menjadi sarjana di Universitas Kanjuruhan Malang, Jatim pada 22 April 2017.

Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memilih menjadi petani jahe di Kampung Lourdes Kecamatan Sebatik Tengah ini di Nunukan, Senin mengaku, biaya selama anaknya bernama Dina Mariana (25) kuliah semata-nata hasil penjualan jahe yang ditabung sejak masih di sekolah dasar (SD).

Ia juga menceritakan, penderitaan hidupnya bersama istrinya bernama Getrudis Kewa selama anaknya menuntut ilmu di perguruan tinggi di Malang .

Anaknya yang mengambil jurusan Pendidikan Fisika di Fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Kanjuruhan ini sejak 2013 setelah sempat menganggur satu tahun.

Fransiskus Ola Making mengatakan, anaknya yang sekarang menyandang gelar sarjana pendidikan (SPd) ini tamat di SMA Katolik Frateran Kabupaten Nunukan pada 2012.

Ia mengaku, berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan atas komitmennya menyekolahkan anaknya dengan berbagai keterbatasan ekonomi ini.

Kemudian, Dina Mariana yang mendampingi ayahnya saat bertemu Antara mengutarakan, rencana kedepannya akan mengabdikan diri menjadi guru di Pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia sesuai dengan cita-citanya selama ini.

"Saya mau menjadi guru di Pulau Sebatik sendiri. Memang itulah cita-cita saya selama ini untuk menjadi guru," ujar dia. ***4***