Gubernur Turut Saksikan Kehebatan TNI di Latgab PPRC 2017

id ,

Gubernur Turut Saksikan Kehebatan TNI di Latgab PPRC 2017

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Numantyo. (dok humas)

Jakarta (Antara News Kaltara) – Selain mengikuti rangkaian simulasi latihan perang, hingga diakhiri dengan pembaretan, para gubernur, termasuk Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie juga berkesempatan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan jalannya puncak Latihan Gabungan (Latgab) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) 2017 di Tanjung Datuk, Natuna Kepulauan Riau, Jumat (19/05).

Dalam kesempatan itu, Gubernur yang menyaksikan menyebutkan, betapa kesigapan para anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Baik TNI AD, AU maupun AL dalam setiap misi yang diperagakan dalam PPRC tersebut cukup mengagumkan.

“Seperti yang disampaikan bapak presiden tadi, kita melihat betapa tampak kesiapan TNI, baik darat, laut, udara betul-betul dalam keadaan siap apabila diperlukan negara,”kata Irianto mengutip sambutan Presiden Jokowi usai menyaksikan Latgab PPRC 2017.

Untuk diketahui, Latgab ini diikuti seluruh kesatuan TNI, tak kurang 5.000 prajurit berada di kawasan paling utara Kepri ini. Mereka tampak mengikuti dengan seksama tiap adegan latihan itu.

Latihan PPRC dilakukan dalam rangka menunjukkan solidnya TNI. Juga menunjukkan begitu siapnya TNI dalam menjaga pertahanan negara ini. Latihan ini sudah berjalan enam bulan dengan sejumlah tahapannya. Dari latihan itu, lanjut Gubernur, dapat dilihat, semua sangat terintregasi, baik darat, laut maupun udara, sehingga bisa memenangi pertempuran.

Latihan PPRC ini dimulai dengan operasi udara ketika pesawat Sukhoi berhasil menghancurkan pertahanan musuh. Pesawat ini kemudian langsung melakukan perlindungan udara. Dilakukan juga pertempuran laut, pertempuran anti kapal permukaan, udara dan kapal selam. Empat F-16 kemudian melepaskan bom.

Setelah memenangi pertempuran laut, pasukan khusus langsung melakukan penerjunan udara dari ketinggian 17.000 feet. Ada juga penerjunan dari ketinggian 8.000 feet dan 1.500 feet.

Semua peralatan tempur diperagakan dalam Latgab ini. Sejumlah KRI juga tampak beraksi dengan segala kemampuan terbaiknya. Peralatan tempur udara baik pesawat tempur maupun helikopter juga menunjukkan aksinya. Demikian juga peralatan tempur dari pada sejumlah tank. Sebelum menutup aksi dalam latihan perang ini, pemandu acara menegaskan TNI sangat siap mempertahankan NKRI.

Sebelumnya para gubernur ini, mengikuti serangkaian latihan militer, seperti menembak dan lainnya. Para gubernur menginap di KRI dan melakukan sejumlah diskusi soal negeri ini dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Numantyo.

Sementara itu, saat memberikan arahannya kepada para gubernur dan para petinggi TNI, Presiden menegaskan tentang pentingnya Pancasila dan kebhinekaan. "Hal ini merupakan fundamental, ini sudah final, tidak boleh dibicarakan lagi. Kalau ada ormas yang tidak keluar dari itu, ya harus digebuk," kata Presiden.