Pengembangan Pelabuhan Tengkayu I Dimulai

id ,

Pengembangan Pelabuhan Tengkayu I Dimulai

PELABUHAN MODERN : Kegiatan reklamasi Pelabuhan SDF tahap I. Pelabuhan SDF ini akan memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang, utamanya penyandang disabilitas dan lansia. (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Tahap I pengembangan Pelabuhan Tengkayu I di Kota Tarakan, telah dimulai. Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie melalui kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltara Taufan Madjid mengungkapkan, sampai dengan saat ini progress pengembangan pelabuhan tersebut sudah mencapai 30 hingga 40 persen. Dengan pengerjaan tahap I yakni reklamasi untuk menambah sisi darat pelabuhan diperkirakan 200 meter ke arah laut dengan lebar 76 meter. “Sudah 30 sampai 40 persen, pengadaan barang untuk materialnya sudah ada, termasuk tiang pancangnya. Tinggal pengerjaannya saja yang belum. Sementara baru itu,” kata Taufan.

Pengembangan Pelabuhan Tengkayu I atau Pelabuhan SDF tahap I menelan anggaran sekitar Rp 19 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara Tahun 2017. Rencananya, pengembangan tersebut dilakukan dalam waktu tiga tahun dan bertahap. “Ketersediaan anggaran saat ini juga terbatas, jadi kita maksimalkan yang ada dulu. Kalau untuk selanjutnya, kita upayakan bagaimana agar anggarannya tersedia. Jika keseluruhannya bisa memakan dana sekitar Rp 200 miliar," jelasnya.

Pada perencanaannya, kata dia, pelabuhan tersebut dikerjakan menggunakan konsep modern. Sehingga nantinya akan memerhatikan tingkat kenyamanan pengguna jasa transportasi air yang menjadi ciri khas dari pelabuhan tersebut.

“Untuk jalan yang ada, tetap tidak diubah. Hanya akan ada penambahan dua jalur masuk dan keluar, termasuk untuk pengguna jalan,” papar Taufan.

Selain itu, juga diharapkan bisa membuat seluruh pengguna merasa nyaman. Termasuk kenyamanan untuk penyandang disabilitas dan lanjut usia (Lansia).

“Yang jelas, penumpang yang menggunakan jasa pelabuhan akan dibuat senyaman mungkin. Termasuk keamanan juga akan diperketat,” tuntasnya.