Tarakan (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie kembali menekankan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan efisiensi anggaran. Termasuk pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 yang sementara mulai dibahas.
Demikian disampaikan Gubernur kepada beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat melakukan rapat staf di sela-sela persiapan pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional ke-24/2017 di Meeting Room Swiss-belhotel Tarakan, Sabtu (15/7). "Saya minta dilakukan efisiensi, tekan biaya-biaya yang bisa dihemat. Seperti anggaran perjalanan dinas, honor-honor kegiatan, dan beberapa kegiatan yang memungkinkan bisa ditunda, ditunda dulu. Utamakan pemenuhan insfrastruktur dan kegiatan lain untuk kepentingan masyarakat," kata Gubernur.
Selain mengenai anggaran, beberapa persoalan dibahas dalam rapat yang diikuti oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Badrun itu. Mulai dari rencana kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, hingga mengenai APBD Perubahan 2017.
Termasuk juga, kata Irianto, tindak lanjut mengenai beberapa rencana investasi di Kaltara. Salah satunya, rencana kedatangan tim dari PT Inalum yang akan meninjau ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Peso dan Kawasan Industri Tanah Kuning.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menekankan kepada seluruh staf, terutama para pimpinan OPD yang terlibat dalam event STQ Nasional ke-24/2017 di Tarakan, meski ada event nasional dan banyak, jangan lantas fokus 100 persen ke kegiatan ini. "Tugas pokok masing-masing OPD harus tetap jalan. Jangan sampai karena fokus ke satu kegiatan, yang lain menjadi terabaikan," tuntasnya.