Tarakan (Antara News Kaltara) - Sejumlah pembenahan dan evaluasi di sejumlah bidang terus dilakukan Panitia Daerah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional ke-24/2017 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di Kota Tarakan. Ketua Panitia Daerah STQ Nasional ke-24/2017 H Badrun menuturkan, hingga H+2 pasca pembukaan STQ Nasional pihaknya bergegas melakukan penyempurnaan atas sejumlah hal yang dirasa perlu dilakukan perbaikan. Di antaranya, kesiapan perlengkapan perlombaan, informasi jadwal layanan kesehatan, konsumsi, dan lainnya.
"Hari ini (kemarin, Red.) semua evaluasi langsung dilaksanakan, hingga pelaksanaan STQ Nasional dapat berjalan lancar sampai penutupan nanti," kata H Badrun di Ruang Video Conference dan Press Conference Media Center STQ Nasional ke-24/2017 Provinsi Kaltara, Senin (17/7).
Untuk layanan kesehatan, telah dilakukan pertemuan antara Tim Kesehatan dengan Tim Liaision Officer (LO) STQ Nasional ke-24/2017 di lantai 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan, sekitar pukul 2 siang kemarin. Hasil pertemuan itu, adalah melakukan sinkronisasi dan maksimalisasi pelayanan Panitia Daerah STQ kepada kafilah dengan melakukan beberapa langkah.
Yakni, hanya ada call center satu pintu di Posko Utama Layanan Kesehatan agar tidak terjadi simpang siur informasi. Lalu, setiap hari selama penyelenggaran STQ, akan dilakukan visitasi Tim Kesehatan ke setiap pemondokan kafilah mulai pukul 06.00 hingga 08.00 Wita. "Petugas LO juga wajib melaporkan identitas kafilah yang sakit, lengkap dengan nama dan tempat pemondokan kafilah secara jelas. LO juga wajib berada di tempat pada saat Tim Kesehatan melakukan visitasi," jelas H Badrun.
Di setiap arena lomba juga akan dilengkapi dengan Tim Kesehatan yang memadai. "Secara umum, layanan LO dan Tim Kesehatan yang disediakan saat ini telah berjalan cukup baik. Bahkan, dilaporkan beberapa kafilah menyampaikan terima kasihnya kepada panitia. Hal ini harus terus dipertahankan dan dilanjutkan hingga penutupan," ungkap H Badrun.