Irianto Harap BI Dukung Kemajuan Ekonomi Kaltara

id ,

Irianto Harap BI Dukung Kemajuan Ekonomi Kaltara

GRAND LAUNCHING: Gubernur Kaltara H Irianto Lambrie (kiri), Gubernur BI Agus DW Martowardojo (tengah) dan ketua DPRD Kaltara Marthen Sablon menekan bel pertanda peluncuran operasional penuh gedung KPw BI Provinsi Kaltara di Tarakan, Jumat (28/7). (do

Tarakan (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Ir H Irianto Lambrie mengapresiasi atas respons aktif dan akselerasi cepat Bank Indonesia (BI) di provinsi termuda di Indonesia ini. Kehadiran BI lewat keberadaan gedung Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Kaltara, adalah buktinya.

"Keberadaan BI sangat penting bagi pendukung kemajuan perekonomian suatu daerah. Dan, eksistensi KPw BI Kaltara ini pun patut diapresiasi tinggi, sebab dari sisi gedungnya saja bisa bilang yang tercepat dibangun, kokoh bahkan termegah di Kaltara," kata Gubernur dalam sambutannya saat Grand Launching Gedung KPw BI Provinsi Kaltara di Jl Mulawarman Tarakan, Jumat (28/7) pagi.

Disampaikan, BI di bawah kepemimpinan Gubernur BI saat ini, Agus DW Martowardojo telah mampu memberikan banyak kemajuan lewat kontribusi terbaiknya bagi bangsa dan negara. Hal itu diharapkan dapat tertular dengan adanya KPw BI Kaltara. "Dengan tugas pokok dan fungsi yang ada, kami harapkan BI dapat memberi manfaat banyak bagi Kaltara. Di antaranya, membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat program yang kelak dicanangkan," ucap Irianto.

Terlebih, saat ini BI juga mampu membawa Indonesia kepada tingkat pengendalian inflasi yang rendah. Sebuah prestasi yang jarang terjadi sebelumnya. "Dengan BI, nantinya Kaltara mampu menambah pertumbuhan ekonomi serta mengendalikan inflasi hingga ke tingkat terendah," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur BI Agus DW Martowardojo menyebutkan, keberadaan BI di Kaltara merupakan wujud komitmen BI untuk menjaga laju inflasi di seluruh Indonesia. "Secara geografis Kaltara berbatasan langsung dengan Malaysia. Dari itu, kehadiran BI di Kaltara menjadi semakin penting dalam menjaga kedaulatan ekonomi nasional," kata Agus seraya menyatakan, Tarakan dipilih sebagai lokasi KPw dengan pertimbangan perkembangan dan potensi ekonomi dan masyarakat Tarakan yang cukup pesat.

Secara keekonomisan, Kaltara memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, baik dari sektor pertambangan dan penggalian, petanian, kehutanan dan perikanan. Berdasarkan data BI, pada triwulan I 2017, ekonomi Kaltara tumbuh sebesar 6,17 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, maupun rata-rata pertumbuhan wilayah Kalimantan pada periode yang sama. "Pertumbuhan itu diharapkan semakin kuat, seiring ditetapkannya KIPI (Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional) Tanah Kuning sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN)," jelas Agus.

Sejalan dengan itu, dengan KPw BI Kaltara yang beroperasi penuh, selain menjalankan fungsi kas dan sistem pembayaran, KPw juga menjalankan fungsi moneter dan stabilitas sistem keuangan di daerah. "BI akan terus menjalankan peran sebagai mitra strategis Pemprov (Pemerintah Provinsi) dan Pemerintah Kabupaten atau Kota di Kaltara dalam menjaga inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kaltara. Bentuknya, TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)," tuntasnya.