Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie memberikan apresiasi kepasa seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama yang terlibat dalam kepanitian kegiatan nasional yang berlangsung di Tarakan, beberapa waktu lalu. Yaitu Latihan Integrasi Taruda Wreda (Latsitarda) Nusantara ke XXXVII dan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional ke-XXIV.
Meski diakuinya, ada beberapa kekurangan, secara umum semua kegiatan nasional tersebut telah berjalan sukses. Bahkan dari para peserta memberikan apresiasinya. "Termasuk para pelaku usaha, UMKM, dan pemilik hotel, semua merasa diuntungkan melalui event nasional tersebut," ujar Irianto, saat memimpin apel pagi, Senin (31/07) kemarin.
Terutama kegiatan Latsitarda, gubenur mengatakan, dirinya bersama Sekprov secara khusus telah diundang untuk menghadiri pelantikan para perwira muda TNI/Polri di Istana Negara pekan lalu. "Dalam kesempatan itu, saya bertemu dengan para gubernur akademi TNI dan Polri, termasuk Danjen Akademi TNI. Semuanya mengucapkan terima kasih, dan mengapresiasi Kaltara. Bahkan Danjen Akademi TNI menganggap pelaksanaan Latsitarda di Kaltara lebih baik dari kegiatan serupa di daerah lain sebelum-sebelumnya," kata Irianto lagi.
Selain mengapresiasi para ASN dan panitia lainnya atas suksesnya dua kegiatan nasional di Kaltara, dalam kesempatan apel tersebut, gubernur juga menyampaikan, jika dirinya bersama beberapa kepala OPD terkait, selama beberapa hari terakhir banyak melakukan kegiatan di luar. Utama di beberapa Kantor Kementerian terkait di Jakarta. Hal ini, lanjutnya, dilakukan dalam rangka untuk percepatan pembangunan.
"Sejak beberapa hari ini saya memang tidak di tempat. Ini karena saya dipanggil oleh beberapa kementerian terkait, untuk membahas percepatan pengembangan kawasan industri Tanah Kuning-Mangkupadi," ujarnya.
Pasca masuknya Kawasan Industri Tanah Kuning dalam Proyek Strategis Nasional, sesuai dengan Perpres Nomor 58 Tahun 2017, pemerintah melalui kementerian-kementerian terkaitnya menaruh perhatian penuh ke Kaltara. Apalagi, lanjut Irianto, ini adalah merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi.
"Harusnya kita banyak bersyukur. Alhamdulillah Kaltara mendapat perhatian penuh dari pusat. Melalui semua kementerian terkait, kini fokus untuk membantu percepatan pembangunan di Kaltara. Utamanya percepatan realiasasi kawasan iindustri di Tanah Kuning-Mangkupadi, yang merupakan instruksi langsung dari Bapak Presiden," ujarnya.
Di samping itu, masih kata Irianto, beberapa hal lainnya yang harus disyukuri, adalah perhatian pemerintah pusat juga diberikan dalam bentuk alokasi anggaran ke Kaltara. Pada 2018, Kaltara mendapatkan alokasi dana Rp 3,1 triliun lebih untuk pembangunan perbatasan. Kemudian dari sektor perhubungan, kita mendapatkan alokasi Rp 1 triliun, untuk pengembangan bandara dan pelabuhan.
"Kaltara juga mendapatkan apresiasi dari Bank Indonesia (BI) melalui Gubernur BI, terkait keberhasilan kita mengendalikan inflasi. Saya minta kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Bahkan bisa berupaya menjadi yang terbaik. Lakukan inovasi-inovasi dan jangan malu untuk belajar dengan daerah lain yang berhasil," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, gubernur juga mengajak kepada seluruh jajarannya untuk senantiasa bersyukur. "Syukuri dengan kerja lebih baik, kerja ikhlas. Hindari pikiran buruk. Selalu lah berprasangka baik dan optimis," imbuh Irianto.