Danrem Siap Dukung Kebijakan Pembangunan Gubernur

id ,

Danrem Siap Dukung Kebijakan Pembangunan Gubernur

SILATURAHMI : Kunjungan silaturahmi Danrem 091/ASN Brigjen TNI Irham kepada Gubernur Kaltara Dr Ir H Irianto Lambrie di Rumjab Gubernur Kaltara, Jalan Enggang No. 1 Tanjung Selor, Kamis, (10/8) pagi. (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Ir H Irianto Lambrie menerima kunjungan silaturahmi Komandan Korem (Danrem) 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroiham di Rumah Jabatan di Jl Enggang Tanjung Selor, Kamis (10/8) pagi.

Usai memerima kunjungan Danrem, gubernur mengatakan, ada beberapa hal yang didiskusikan dalam pertemuan tersebut. Utamanya, terkait pembangunan Kalimantan Utara. Termasuk soal keamanan wilayah, khususnya perbatasan negara, rencana pembangunan Markas Korem di Tanjung Selor. "Banyak hal lainnya yang menyangkut masalah pembangunan Kaltara," kata Irianto.

Danrem, seperti disampaikan gubernur, siap mendukung penuh kebijakan kepala daerah dalam upaya percepatan pembangunan Kalimantan Utara. Tentunya sesuai dengan tugas dan fungsi Korem.

Danrem dalam kesempatan itu, juga mengaku salut dan hormat atas gerak cepat yang dilakukan oleh Gubernur Kaltara. Sehingga dalam waktu singkat mampu membangun Kaltara dengan konsep dan perencanaan yang sangat baik dimana saat ini hasil nyata dan manfaatnya telah langsung dirasakan oleh masyarakat Kaltara.

Sementara itu, Danrem menambahkan, banyak hal yang selama ini menjadi perhatian dan membuat Danrem 091 /ASN ini salut dengan Pemprov Kaltara. Termasuk dalam hal pembangunan, seperti pembangunan jalan dari Tanjung Selor - Malinau, pembangunan wilayah perbatasan, bandara, dermaga, kesehatan, pendidikan, kelistrikan, perumahan rakyat, dan beberapa pembangunan infrastruktur lainnya.



"Pemerintah pusat melalui berbagai Kementerian/Lembaga juga memberikan dukungan kebijakan dan penganggaran yang besar. Seperti Kementerian PUPR, Kemenhub, Kemenkes, Kemendikbud, Kemendestrans, Kemenko Kemaritiman, Kementerian ATR/BPN dan beberapa lagi program lainnya."