Kaltara, Sedikit Bicara, Banyak Kerja

id ,

Kaltara, Sedikit Bicara, Banyak Kerja

Ketua Adat Krayan Induk Desa Long Bawan Marjuni Rining Liang (dok humas)

Krayan (Antara News Kaltara) - Percepatan gerak pembangunan infrastruktur dan suprastruktur di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) lewat berbagai program kegiatan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dibawah pimpinan Gubernur Kaltara Dr Ir H Irianto Lambrie, memicu hasil yang positif kepada perubahan wajah wilayah Kaltara. Khususnya, wilayah perbatasan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Dikatakan Ketua Adat Krayan Induk Desa Long Bawan Marjuni Rining Liang, hasil nyata dari derap langkah pembangunan yang digelorakan Pemprov Kaltara sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat di wilayahnya. "Motto Kaltara, kini masih di belakang provinsi yang lain, kelak jadi yang terdepan sudah mulai kelihatan faktanya. Buktinya, kami telah merasakan fakta itu. Keberadaan Gubernur saat ini, dengan program kerjanya telah membawa hasil dan bukti bagi Krayan. Walaupun kami terpinggir, Gubernur tetap terus menjalankan pembangunan hingga ke wilayah kami," kata Marjuni, Senin (14/8).

Selama 4 tahun berdiri, Pemprov Kaltara dibawah arahan Gubernur Kaltara Dr Ir H Irianto Lambrie telah membuktikan keseriusannya membangun Kaltara hingga ke perbatasan. "Selama Pak Irianto memimpin, sudah banyak terlihat pembangunan di Kaltara. Seperti penyediaan BBM (Bahan Bakar Minyak) melalui APMS (Agen Penyalur Minyak dan Solar) sudah ada di Krayan. Harganya pun terjangkau, hingga kebutuhan masyarakat terpenuhi," jelas Marjuni.

Marjuni berharap, Pemprov Kaltara dapat lebih agresif dan ofensif lagi memajukan Kaltara kedepannya. "Gubernur Kaltara ini, tak banyak bicara, tapi banyak bekerja dan memberikan bukti. Salah satunya, saat kami datang meminta agar Gubernur dapat menghadirkan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) Tjahjo Kumolo untuk mengikuti acara adat di Krayan, Pak Gubernur langsung mengundang menteri itu hingga hadir di acara kami," tuntasnya.