Sebelumnya, mereka ditetapkan sebagai juara pertama Kuis Kihajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) tingkat Provinsi Kaltara tahun 2017 yang digelar pada 28 hingga 30 Agustus lalu di aula pertemuan SMP Negeri 1 Tarakan. "Kuis Kihajar adalah ajang kompetisi untuk siswa SD hingga SMA sederajat di seluruh Tanah Air yang bertujuan untuk mengukur kemampuan akademis melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan pemanfaatan TV Edukasi dan Suara Edukasi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara Sigit Muryono, Sabtu (2/9).
Kegiatan ini sendiri merupakan hasil kerjasama Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Disdikbud Kaltara. Penyelenggaraan tiap tahun, dengan peserta siswa SD hingga SMA se Kaltara sesuai kuota yang disediakan penyelenggara. Teknis pelaksanaan kegiatan sendiri, dilaksanakan oleh Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Balai TIK Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan Disdikbud Kaltara Akhmad Yani. "Lomba ini sangat objektif, karena penilaian lomba terintegrasi dengan jaringan internet. Seperti CAT (Computer Assisted Test) penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Jadi, hasilnya langsung dapat dilihat peserta," jelas Sigit.
Selain Disdikbud Kaltara dan Kemendikbud, sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Yakni, Bankaltim yang menyediakan tabungan pendidikan untuk para jawara serta paket doorprize dan Telkomsel yang memberikan voucher pulsa.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Hermanto, Kepala Sub Bidang Penyiaran dan Pengendalian Bidang Radio Televisi dan Film Pustekkom Kemendikbud.