Hetifah Soroti DOB dengan Para Menko

id ,

Hetifah Soroti DOB dengan Para Menko

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Hetifah Sjaifudian (Dok)

Jakarta (Antara News Kaltara) - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Hetifah Sjaifudian menyoroti pentingnya daerah otonomi baru (DOB) dengan para menteri koordinasi (Menko) dalam Rapat Kerja Banggar (Badan Anggaran) DPR RI kemarin (13/9).
"Hal itu yang saya soroti dengan para Menko dalam rapat Banggar kemarin. Salah satu pemecah persoalan di kawasan perbatasan seperti pemerataan pembangunan dan ekonomi adalah dengan membentuk DOB secara selektif”, kata Hetifah, anggota DPR RI Dapil (daerah pemilihan) Kalimantan Timur-Kalimantan Utara dalam keterangan persnya kepada Antara di Tanjung Selor, Kamis.
Provinsi Kalimantan Utara yang dimekarkan (BOD) pada empat tahun silam dari provinsi induk, yakni Kalimantan Timur maka secara otomatis harus memiliki Kota Bulungan dan Kabupaten Bulungan.
Sampai kini, meskipun Provinsi Kaltara sudah bentuk namun BOD Kota Bulungan dan Kabupaten Bulungan belum terbentuk karena berbagai pertimbangan teknis, termasuk keuangan.
Padahal sesuai UU Pemerintah Daerah, maka ada masa berlaku sebuah kota atau kabupaten yang harus segera dibentuk sebagai konsekuensi lahirnya provinsi baru.
Ia menegaskan bahwa problem pemerataan pembangunan dan kesenjangan ekonomi dapat diatasi salah satunya dengan pembentukan daerah baru.
Kebijakan pemerintah yang menunda pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di tahun 2017 disayangkan banyak pihak. Padahal, DOB diyakini menjadi solusi problem pemerataan pembangunan.
Meski mendesak dibentuk DOB di Kaltara, tetapi Pemerintah melalui Mendagri menegaskan jika tahun ini tidak akan ada pemekaran daerah baru. Hal ini telah disampaikan beberapa kali dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI.
Menurut Hetifah, Pemerintah selalu berdalih kondisi keuangan negara tidak memungkinkan adanya pembentukan DOB.
Ia berharap kondisi Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Malaysia bagian timur (Serawak dan Sabah) jadi pertimbangan untuk DOB dipercepat.
Selain Kota Bulungan dan Kabupaten Bulungan beberapa DOB juga diusulkan di Kaltara dan Kaltim antara lain Sebatik, Krayan, Kabudaya, dan Apau Kayan.


Komitmen Pemerintah

Menanggapi Hetifah, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menjelaskan bahwa pemerintah komitmen dalam membantu Kaltara sebagai kawasan perbatasan.
"Khususnya dalam rapat cabinet terbatas, pemerintah selalu memperhatikan persoalan di Kaltara," ujar dia.
Puan menjelaskan bahwa Presiden berkomitmen membantu Kaltara dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur.
"Salah satunya di sana pemerintah akan membangun air port. Ya ini semua untuk kemajuan Kaltara", jelas Puan.