Tambah Petugas jadi 65 Verifikator, Sehari Layani 2.500 Pelamar

id ,

Tambah Petugas jadi 65 Verifikator, Sehari Layani 2.500 Pelamar

MAKSIMALKAN PELAYANAN : BKD Kaltara terus berbenah untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pelamar CPNS 2017 di lingkup Pemprov Kaltara. Salah satunya, dengan menyediakan 1 unit ambulans beserta tim kesehatan di lokasi pemberkasan. (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengapresiasi peran sejumlah pihak yang turut membantu kelancaran penerimaan berkas para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Kaltara. Menurutnya dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, berdampak positif terhadap peningkatan pelayanan dan kenyamanan pelamar CPNS 2017 yang terus membeludak di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara. Gubernur juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan personel dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang turun langsung membantu proses ferivikasi berkas.

Seperti diketahui, pelamar CPNS 2017 di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, mendapatkan animo yang begitu besar bagi masyarakat. Tidak hanya dari dalam Kaltara, pelamar dari luar daerah pun berbondong-bondong datang ke Tanjung Selor untuk menyerahkan berkas agar bisa mengikuti seleksi CPNS. "Saya sudah instruksikan agar BKD Kaltara untuk terus meningkatkan kenyamanan pelamar. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan masing-masing OPD di Kaltara agar tergabung menjadi tim verifikator," ujar Irianto, Kamis (21/9).

Alhasil dari instruksi tersebut, ditindaklanjuti dengan menambah 40 orang tim verifikator dengan rincian 35 orang dari OPD Kaltara dan 5 orang dari BKD Kabupaten Bulungan. Sehingga dari semula, tim verifikator hanya berjumlah 25 orang dari BKD Kaltara, sekarang menjadi 65 orang.

Dengan bertambahnya tim verifikator, diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kenyamanan pelamar salah satunya dengan tidak terjadi penumpukan peserta dalam proses antrean. "Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua kepala OPD dan Biro yang telah menugaskan stafnya membantu kepanitiaan penerimaan CPNS formasi Pemprov Kaltara. Alhamdulillah, dengan tambahan petugas verifikasi, dari sebelumnya hanya 600 berkas yang mampu diverifikasi per hari, menjadi 2.500 berkas per hari saat ini. Inilah salah satu bukti bahwa kita kompak dan mau memahami jika apa yang kita kerjakan adalah merupakan tugas yang kita bersama dalam mewujudkan Kaltara semakin terdepan," ungkap Irianto lagi.

Irianto memaparkan, panitia daerah membagi jadwal pelayanan antrean nomor 1 hingga 1.000 untuk pagi hari, 1.001 hingga 2.000 untuk sore hari, dan untuk 2.001 hingga 2.500 dikerjakan malam hari. Begitu pula dengan hari berikutnya 2.501 hingga 3.500 di pagi hari, 3.501 hingga 4.500 untuk sore hari, dan untuk malamnya 4.501 hingga 5.000. "Jadi peserta tidak perlu menunggu dari pagi, cukup sesuaikan dengan jadwal pelayanan antrean," jelasnya.

Begitu pun dengan pelamar yang sedang hamil atau membawa anak, Irianto menjelaskan akan diberikan kemudahan dengan mendahulukan mereka. Namun harus tetap dengan membawa nomor antrean. "Untuk ibu hamil dan yang membawa anak akan didahulukan namun tetap dengan membawa antrean yang sesuai dengan jadwal yang ditentukan," jelasnya. Gubernur juga meminta perbaikan dan evaluasi terus dilakukan, agar pelayanan dalam penerimaan CPNS tahun ini terus semakin membaik.

PEMBERKASAN DIPERPANJANG HINGGA 29 SEPTEMBER

Sementara itu, sesuai data dari panitia, hingga saat ini pelamar yang telah mendaftar secara online sudah mencapai 16.587 orang. Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, penyerahan berkas hanya dapat dilakukan hingga tanggal 25 September 2017. Namun melihat antusiasme pendaftar CPNS di Kaltara, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, meminta kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memberikan tambahan waktu verifikasi berkas hingga tanggal 29 September 2017. Atau diperpanjang 4 hari.

"Kita sudah koordinasi dengan BKN dan alhamdulillah ada diberi perpanjangan waktu perbekasan 4 hari. Pertimbangannya karena melihat begtu besarnya antusiasme pelamar yang datang dari berbagai penjuru tanah air," kata Irianto.

Ditambahkan, panitia hanya buka 1 tempat pendaftaran. Pertimbangannya agar mempermudah tim verifikator untuk berkoordinasi dengan tim BKN Pusat.

Tidak hanya itu, lanjutnya, pihak keamanan pun dilibatkan untuk membantu menjaga kondusifitas lokasi penyerahan berkas. Hingga saat ini, Kepolisian Resort (Polres) Bulungan juga telah menurunkan 1 peleton personel yang terdiri dari Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan Sabhara. "Selain itu kita juga melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kaltara yang berjumlah 28 personel. Dengan melibatkan pihak keamanan, kita berharap kondisi lalu lintas lokasi pendaftaran dapat tertib," sebut Irianto.

Dikabarkan pula bahwa tim pemantau dari BKN turut terjun ke lokasi pemberkasan di Kantor BKD Provinsi Kaltara, Jalan Durian, Tanjung Selor. Jumlahnya dua orang, dimana tugas mereka memantau secara keseluruhan proses pemberkasan yang dilakukan tim verifiaksi berkas seleksi penerimaan CPNS Kaltara, hingga pelayanan antrean, ruang tunggu dan lainnya. Mereka juga memberikan advis teknis agar kelancaran pelayanan pemberkasan tetap sebagaimana mestinya.