Tarakan (Antara News Kaltara) - Disambut Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Udin Hianggio, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI tiba di Bandar Udara (Bandara) Juwata Tarakan, Rabu (31/8), sekitar pukul 10.05 WITA.

Menkopolhukam Wiranto bersama Kasum TNI serta Plt Sekretaris BNPP Pusat tiba menggunakan Pesawat Garuda Indonesia. Rombongan diterima dengan adat tepung tawar, melalui VIP room Bandara Juwata Tarakan.

Kedatangan Menkopolhukam Wiranto beserta rombongan, dalam rangka melakukan serangkaian kegiatan di Kabupaten Nunukan. Diantaranya untuk meninjau pelaksanaan program Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbang Dutas) di kawasan perbatasan di Kabupaten Nunukan dan Kecamatan Sebatik.

Selanjutnya, Menkopolhukam di Nunukan, akan mengunjungi beberapa lokasi seperti penyeberangan Feri Liang Bunyu Sebatik Barat, jalan lingkar Pulau Sebatik, pasar perbatasan Desa Binalawan, Kantor Desa Bambangan, Sebatik Barat, PLTS dipulau Sebatik, asrama SMKN 1 Sebatik Barat serta Patok Aji Kuning, Sebatik. Kemudian direncanakan juga meninjau pelepasan kapal lintas batas Sebatik - Tawau, Poskotis Satgas Mar Benteng Ambalat-16 dan pembangunan renovasi dermaga dan Posal Sei Pancang.

Dalam kesempatannya, Wiranto menyatakan bahwa kunjungannya ke Nunukan merupakan sejalan dengan nawa cita Presiden RI Joko Widodo yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

"Daerah kita ini (Nunukan, Red), termasuk daerah pinggiran dalam wilayah Indonesia," katanya.

Maka itu, lanjutnya, semua yang telah dijalankan dan dibangun untuk terus dikunjungi dan dikoordinasikan. Sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan di daerah perbatasan.

"Supaya, jika ada kendala atau permasalahan bisa kita evaluasikan, agar pembangunan di perbatasan cepat berhasil," ujar Wiranto.

Seperti halnya persoalan yang ada di perbatasan, diantaranya permasalahan narkoba, ilegal fishing dan lainnya. "Karena persoalan perbatasan ini sangat kronis sekali, sehingga butuh penanganan khusus,” sebut Wiranto.

Untuk itu, dalam kunjungan ini, Wiranto mengharapkan geranda terdepan Indonesia harus kuat dan sejahtera. Jika rakyat merasa aman, sejahtera dan terhormat sebagai bangsa Indonesia, daerah tersebut akan kuat.

"Inilah salah satu tujuan dari kunjungan saya, sebagai wujud menyejahterakan masyarakat di perbatasan. Juga mendorong percepatan pembangunan di perbatasan dan penyelesain konflik yang ada," katanya.


Pewarta :
Editor : Firsta Susan Ferdiany
Copyright © ANTARA 2025