Balikpapan (Antara News Kaltara) – Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Timur atau BPD Kaltim, yang juga dikenal dengan
sebutan Bankaltim menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2016 dan Lainnya
2017 di Meeting Room I Royal Suite Hotel, Balikpapan Senin (20/3). Pada kegiatan itu, hadir
Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H
Irianto Lambrie, Direktur Utama Bankaltim Zainuddin Fanani, serta sejumlah pemegang
saham lainnya. Disitu
dipaparkan juga hasil audit internal oleh konsultan independen terhadap
pengelolaan keuangan di Bankaltim yang menghasilkan Opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP). Hasil audit ini penting disampaikan kepada seluruh pemegang
saham sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan tahun 2016
atas setiap dana yang ditanamkan pemilik saham untuk tahun 2016. Terhadap Opini
WTP itu, Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie khususnya memberi apresiasi tinggi
terhadap Bankaltim. Ini, menurut Irianto, meningkatkan kepercayaan para
pemegang saham, termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara yang saat ini
telah menanamkan modalnya sebesar Rp 150 miliar. Bahkan, gubernur memiliki
niatan besar untuk menambah besaran modal yang ditanamkan itu. “Bila modal yang
ditanamkan bertambah, maka laba bersih yang diterima pun meningkat. Bayangkan
saja, pada 31 Desember 2016 kita
menanamkan modal Rp 150 miliar, dalam waktu kurang dari 4 jam (1 Januari 2017, Red.) kita sudah memperoleh pembagian dividen
sekitar Rp 32 juta. Bagaimana kalau 365 hari?†ujar gubernur. Irianto
berencana meningkatkan modalnya hingga menempatkan Pemprov Kaltara sebagai
pemegang saham terbesar kedua di Bankaltim, setelah Pemprov Kaltim. Untuk
diketahui, saat ini Pemprov Kaltim memiliki saham terbesar pertama di Bankaltim
dengan modal yang ditanamkan mencapai Rp 1,2 triliun. “Pemegang saham terbesar
kedua di Bankaltim saat ini kan, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) dengan
sahamnya mencapai Rp 450 miliar. Pemprov Kaltara harus mampu melampaui itu,â€
kata gubernur. Jika mampu
meningkatkan modalnya hingga diatas Rp 450 miliar, dan Pemprov Kaltara menjadi
pemegang saham terbesar kedua di Bankaltim, benefit yang diperoleh cukup
banyak. Selain deviden yang cukup besar, ini juga memicu peningkatan Pendapatan
Asli Daerah (PAD) bagi Kaltara. Juga mampu meningkatkan geliat perekonomian di
Kaltara, sebab Bankaltim akan memprioritaskan kredit atau pinjaman pada
kegiatan usaha di Kaltara, utamanya ekonomi kecil dan menengah ke atas. “Rencana penambahan
kepesertaan modal di Bankaltim akan kita usulkan terlebih dulu ke DPRD (Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah) Kaltara.
Setelahnya, kita ajukan ke Bankaltim. Prosesnya akan dilanjutkan Bankaltim ke
OJK (Otoritas Jasa Keuangan),†urai Irianto. Rencana
penambahan kepesertaan modal di Bankaltim ini, dimungkinkan dilakukan secara
bertahap pada tahun ini. Minimal, bisa mencapai angka Rp 500 miliar, dan bukan
tidak mungkin mendekati angka Rp 1 triliun. Ditanya soal
ini, Dirut Bankaltim, Zainuddin Fanani mengungkapkan bahwa keinginan Pemprov
Kaltara untuk menambah kepesertaan modalnya di Bankaltim sangat disambut baik
oleh pihaknya. Menurutnya, ini akan memberikan imbal balik yang positif bagi
kedua belah pihak. “Jelas sekali manfaat yang akan diperoleh Kaltara, selain
peningkatan PAD dan pembagian dividen yang cukup besar, geliat pembangunan
infrastruktur dan perekonomian pun akan semakin terasa,†kata Zainuddin.
Sebagaimana
diketahui, saat ini total kepesertaan modal di Bankaltim mencapai nilai total
Rp 3,2 triliun dengan para pemilik modal atau pemegang saham adalah 2
pemerintah provinsi yakni Pemprov Kaltim dan Kaltara, dan 14 pemerintah
kabupaten dan kota di Kaltim dan Kaltara. Satu kabupaten baru, belum
menyertakan modalnya di Bankaltim, yakni Kabupaten Mahakam Hulu
(Mahulu).
Kaltara Berencana Tambah Penyertaan Modal di Bankaltim--Ingin Jadi Pemegang Saham Terbesar Kedua, Setelah Kaltim
WELCOME DINNER : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie menghadiri jamuan makan malam bersama pejabat di lingkungan Kaltim dan petinggi Bankaltim-tara, Senin (20/3) lalu.
(dok humas)
WELCOME DINNER : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie menghadiri jamuan makan malam bersama pejabat di lingkungan Kaltim dan petinggi Bankaltim-tara, Senin (20/3) lalu. (dok humas)