Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diharapkan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat dapat menjadi pilot project pengelolaan Usaha Kecil Menengah (UKM) oleh koperasi. Ini disampaikan ketua Dekranasda Provinsi Kaltara Hj Rita Ratina Irianto usai mendampingi kunjungan istri Menteri Koperasi dan UKM serta ketua Bidang Manajemen Pemasaran Dekranas Pusat, Bintang Puspayoga ke sejumlah UKM di Tarakan dan Bulungan, Jumat (19/5) lalu.

Adapun UKM yang dikunjungi, di antaranya Anyaman Manik dan Pandan Bulan Balan Tanjung Selor, Batik Pakis Asia Khas Tarakan, dan Marko Handmade Tarakan. Sebelumnya, rombongan berkunjung ke lokasi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Perkoperasian dan Kewirausahaan di Hotel Crown, Tanjung Selor. Kunjungan tersebut, sedianya merupakan rangkaian kegiatan “Sinergi Kementrian Koperasi dan UKM RI dengan Dekranas Pusat dan Dekranasda Provinsi Kaltara”. “Bu Bintang melihat keseriusan kita untuk mengembangkan dan memajukan UKM serta koperasi di Kaltara. Dan, beliau meminta kepada Dekranasda untuk menjadikan Kaltara sebagai pilot project untuk koperasi percontohan, dimana setiap UKM di Kaltara akan diwadahi oleh koperasi,” kata Hj Rita.

Dalam pengelolaan UKM tersebut, koperasi akan menyiapkan bahan baku, akses modal, dan pasar. “Jadi, lewat kunjungan langsung ke UKM, pihak Dekranas Pusat telah melihat kondisi riilnya. Termasuk, kendala yang dihadapi pelaku UKM di Kaltara. Dan, Kaltara pun diminta kesediaannya menjadi pilot project,” jelas Hj Rita.

Disebutkan pula oleh Hj Rita, Dekranas Pusat juga akan menyampaikan keluhan pelaku UKM di Kaltara kepada Pemerintah Pusat.


Pewarta :
Editor : Firsta Susan Ferdiany
Copyright © ANTARA 2024