Disambut kedatangannya di Bandar Udara (Bandara) Internasional Juwata Tarakan pada Kamis (1/3) lalu, Xiao langsung mengupas dan mengulas beberapa hal penting dengan Gubernur. Salah satunya, soal ketertarikan Pemerintah RRT terhadap potensi investasi pembangunan koridor jembatan penghubung Pulau Tarakan dengan daratan Kalimantan Besar di Kabupaten Bulungan.
Pembahasan berlanjut pada siang harinya di Ruang Pertemuan Lantai 2 Swiss-Belhotel Tarakan, dimana Gubernur pun secara khusus mengupas rencana pembangunan jembatan yang disebut masyarakat Kaltara, Jembatan Bulan itu.
Gubernur berharap salah satu potensi investasi di Kaltara itu, dapat diupayakan lebih kongkrit di masa mendatang lewat kerja sama yang terus dipererat jalinannya antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah RRT. “Ini dikarenakan, Jembatan Bulan, saat terwujud akan memberikan hasil yang nyata bagi perkembangan ekonomi di Kaltara. Tapi, saya juga berharap hal serupa dapat dilakukan pada potensi investasi lainnya yang telah ditawarkan kepada Pemerintah RRT melalui Dubes RRT untuk Indonesia, Mr Xiao Qian,” kata Irianto.
Pembahasan Jembatan Bulan tak berhenti disitu saja. Xiao beserta Gubernur dan jajaran masing-masing pun melakukan tinjauan ke titik lokasi pulau-pulau yang akan terhubung di antara dua daerah itu. Di antaranya, koridor dari Tarakan melalui Swaran, Pulau Sadau dan koridor dari Bulungan di Muara Bulungan. Peninjauan lokasi menggunakan 3 unit speedboat milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
Kamis malam, potensi investasi ini dikupas lagi. Tepatnya pada acara jamuan makan malam atas kunjungan kehormatan itu di restoran Swiss-Belhotel Tarakan. “Guna menindaklanjuti pertemuan antara Dubes RRT untuk Indonesia dengan Pemprov Kaltara pada Kamis sore, saya sarankan untuk membentuk tim teknis guna merumuskan dan mengkongkritkan hasil pertemuan tersebut. Hal ini disetujui oleh Dubes RRT. Nanti, dalam tim teknis ini akan melibatkan jajaran Pemprov Kaltara, perwakilan Kedubes RRT dan difasilitasi Kemenko (Kementerian Koordinator) Bidang Kemaritiman,” jelas Irianto.
Di jamuan itu, Xiao juga memberikan kabar gembira bagi Kaltara. “Dubes RRT bersedia untuk memfasilitasi dan mengkongkritkan kerja sama itu. Termasuk, kerja sama di bidang pendidikan. Dimana, para calon mahasiswa di Kaltara dapat melanjutkan pendidikan tingginya di RRT lewat beasiswa dari Pemerintah RRT,” urai Gubernur.
Diungkapkan Gubernur, Dubes RRT juga akan bertemu langsung dengan Menko Bidang Kemaritiman, Luhut B Pandjaitan dalam 1 hingga 2 minggu kedepan guna menyampaikan dan berdiskusi mengenai kerja sama Indonesia-RRT. Khususnya menyampaikan hasil kunjungan kerjanya ke Kaltara. “Saya diundang Dubes RRT untuk turut serta dalam pertemuan itu. Informasinya, Dubes RRT juga akan mengundang Menko Bidang Kemaritiman untuk melakukan kunjungan ke RRT, dalam kapasitas sebagai Wakil Pemerintah Indonesia. Ini dijadwalkan pada akhir Maret atau awal April nanti,” ulasnya.(bersambung)