Nunukan (AntaranewsKaltara) - Pesawat Wing Air milik maskapai Lion Air Grup resmi melayani penerbangan rute Bandara Nunukan menuju Bandara Juwana Kota Tarakan, Kalimantan Utara dengan kapasitas 72 kursi.
Peluncuran penerbangan perdana pesawat ini di Bandara Nunukan dihadiri Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Direktur Operasional Lion Air Grup Redi Irawan, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Ketua DPRD Nunukan Haji Danni Iskandar dan sejumlah pejabat instansi vertikal dan jajaran Pemkab Nunukan, Kamis.
Direktur Operasional Lion Air Grup, Redi Irawan mengungkapkan, ide membuka rute Nunukan-Tarakan telah lama diniatkan.
Namun baru kali ini bisa diwujudkan setelah Bandara Nunukan dibenahi secara menyeluruh baik perpanjangan landasan pacu maupun aspek keselamatan penerbangan.
Pesawat Wing Air ini akan melayani penerbangan sekali dalam sehari dengan harga tiket cukup terjangkau yakni Rp311.000 per penumpang dan dapat dipesan melalui aplikasi traveloka.
Irawan sapaan Direktur Operasional Lion Air Grup ini mengharapkan, keberadaan sarana transportasi miliknya dapat mempermudah koneksi transportasi di wilayah perbatasan.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie menyatakan, keinginannya mendatangkan pesawat jenis ATR 72-600 di Kabupaten Nunukan telah terwujud.
Upaya ini tidak terlepas dari kerja kerasnya berkomunikasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sejak dijabat Menteri Ignatius Jonan.
Ia mengajak masyarakat Kabupaten Nunukan benar-benar memanfaatkan sarana transportasi udara ini dengan baik.
Irianto tak lupa mengatakan, masuknya pesawat Wing Air di daerah itu patut diapresiasi sebagai sebuah kemajuan pesat bagi pembangunan di wilayah perbatasan.
"Masuknya pesawat Wing Air ini membuktikan konektivitas antar daerah di Kaltara telah mulai berjalan," ujar dia.
Peluncuran penerbangan perdana pesawat ini di Bandara Nunukan dihadiri Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Direktur Operasional Lion Air Grup Redi Irawan, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Ketua DPRD Nunukan Haji Danni Iskandar dan sejumlah pejabat instansi vertikal dan jajaran Pemkab Nunukan, Kamis.
Direktur Operasional Lion Air Grup, Redi Irawan mengungkapkan, ide membuka rute Nunukan-Tarakan telah lama diniatkan.
Namun baru kali ini bisa diwujudkan setelah Bandara Nunukan dibenahi secara menyeluruh baik perpanjangan landasan pacu maupun aspek keselamatan penerbangan.
Pesawat Wing Air ini akan melayani penerbangan sekali dalam sehari dengan harga tiket cukup terjangkau yakni Rp311.000 per penumpang dan dapat dipesan melalui aplikasi traveloka.
Irawan sapaan Direktur Operasional Lion Air Grup ini mengharapkan, keberadaan sarana transportasi miliknya dapat mempermudah koneksi transportasi di wilayah perbatasan.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie menyatakan, keinginannya mendatangkan pesawat jenis ATR 72-600 di Kabupaten Nunukan telah terwujud.
Upaya ini tidak terlepas dari kerja kerasnya berkomunikasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sejak dijabat Menteri Ignatius Jonan.
Ia mengajak masyarakat Kabupaten Nunukan benar-benar memanfaatkan sarana transportasi udara ini dengan baik.
Irianto tak lupa mengatakan, masuknya pesawat Wing Air di daerah itu patut diapresiasi sebagai sebuah kemajuan pesat bagi pembangunan di wilayah perbatasan.
"Masuknya pesawat Wing Air ini membuktikan konektivitas antar daerah di Kaltara telah mulai berjalan," ujar dia.