Tarakan (ANTARA) - Seorang pemuda yang dilaporkan lompat ke sungai di Kota Tarakan Kalimantan Utara ditemukan selamat oleh tim SAR setelah tiga jam pencarian.
Koordinator SAR Tarakan, Ari Triyanto di Tarakan, Rabu menyebutkan, pertama kali mendapat informasi dari warga sekira pukul 12.00 wita.
Korban dilaporkan melompat ke sungai pada saat dibabtis di sebuah gereja tak jauh dari lokasi kejadian sekira pukul 06.30 wita.
SAR Tarakan yang mendapatkan laporan selanjutnya melakukan pengecekan pada keluarga dan kerabatnya.
Tim SAR yang terdiri basarnas, polisi, keluarga dan masyarakat memulai pencarian sekira pukul 12.55 wita.
Ari Triyanto mengatakan, pencarian dilakukan di lokasi awal melompat menyusuri Sungai Rawa Sari.
Sesuai keterangan saksi mata yang melihat langsung korban bernama Decky Kristian (16) melompat mengaku, saat dalam air masih timbul tenggelam.
Sebelum melompat ke sungai, kata saksi mata, korban sedang dibabtis dalam gereja dengan pengawasan keluarganya. Tiba-tiba korban melarikan diri dan melompat ke sungai.
Korban memang telah terlihat kurang normal atau mengalami gangguan jiwa sehingga ditangani pihak gereja.
Koordinator SAR Tarakan mengutarakan, tim SAR berhasil menemukan korban dengan selamat tak jauh dari lokasi kejadian sekira pukul 15.55 wita.
Saat ini korban sedang ditangani pihak gereja dan keluarganya di rumahnya di Jalan Cahaya Baru Kota Tarakan, jelas Ari.
Koordinator SAR Tarakan, Ari Triyanto di Tarakan, Rabu menyebutkan, pertama kali mendapat informasi dari warga sekira pukul 12.00 wita.
Korban dilaporkan melompat ke sungai pada saat dibabtis di sebuah gereja tak jauh dari lokasi kejadian sekira pukul 06.30 wita.
SAR Tarakan yang mendapatkan laporan selanjutnya melakukan pengecekan pada keluarga dan kerabatnya.
Tim SAR yang terdiri basarnas, polisi, keluarga dan masyarakat memulai pencarian sekira pukul 12.55 wita.
Ari Triyanto mengatakan, pencarian dilakukan di lokasi awal melompat menyusuri Sungai Rawa Sari.
Sesuai keterangan saksi mata yang melihat langsung korban bernama Decky Kristian (16) melompat mengaku, saat dalam air masih timbul tenggelam.
Sebelum melompat ke sungai, kata saksi mata, korban sedang dibabtis dalam gereja dengan pengawasan keluarganya. Tiba-tiba korban melarikan diri dan melompat ke sungai.
Korban memang telah terlihat kurang normal atau mengalami gangguan jiwa sehingga ditangani pihak gereja.
Koordinator SAR Tarakan mengutarakan, tim SAR berhasil menemukan korban dengan selamat tak jauh dari lokasi kejadian sekira pukul 15.55 wita.
Saat ini korban sedang ditangani pihak gereja dan keluarganya di rumahnya di Jalan Cahaya Baru Kota Tarakan, jelas Ari.