Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dan Direktur Utama PT Hutama Karya (HK) Bintang Prabowo.
Melakukan penandatanganan MoU (nota kesepahaman bersama) pembangunan dan pengembangan kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.
antara Pemprov Kaltara dan PT Hutama Karya (Persero).
Gubernur menyatakan cukup kenal dengan Bintang Prabowo mengingat sejak awal HK dipercaya untuk menjadi holding BUMN di bidang kekaryaan.
"Saya berkeyakinan kepada direksi BUMN ini tentu sudah teruji kompetensinya, sehingga ini merupakan jaminan bagi kita mewujudkan nota kesepahaman ini dengan kerja nyata dalam beberapa tahun ke depan," kata di Jakarta, Senin.
Terkait dengan MoU itu, pihaknya fokuskan pada pengembangan kawasan KBM Tanjung Selor. Perjuangan untuk mewujudkan itu tidak mudah dan gagasan ini sudah kita lontarkan di Tahun 2014.
Pada tahap selanjutnya tindaklanjuti dengan menyusun rencana induk.
Pada bulan Maret 2017, sebagai Gubernur, ia diundang dalam rapat kabinet terbatas yang dihadiri sebagian besar menteri terkait.
Dalam rapat itu Irianto kembali mengusulkan pembangunan KBM Tanjung Selor.
PT HK berminat untuk berparitisipasi dalam pembangunan dan pengembangan KBM Tanjung Selor.
Pihaknya berharap dengan keterlibatan Perusahaan BUMN ini dapat mempercapat realisasi pembangunan KBM Tanjung Selor.
Hal ini juga sejalan, dengan implementasi Inpres Nomor 9 Tahun 2018, tentang percepatan pembangunan KBM Tanjung Selor.
Baca juga: Pembahasan Kota Baru Tanjung Selor
Baca juga: Kementerian PUPR Setujui Sekretariat Bersama KBM
Melakukan penandatanganan MoU (nota kesepahaman bersama) pembangunan dan pengembangan kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.
antara Pemprov Kaltara dan PT Hutama Karya (Persero).
Gubernur menyatakan cukup kenal dengan Bintang Prabowo mengingat sejak awal HK dipercaya untuk menjadi holding BUMN di bidang kekaryaan.
"Saya berkeyakinan kepada direksi BUMN ini tentu sudah teruji kompetensinya, sehingga ini merupakan jaminan bagi kita mewujudkan nota kesepahaman ini dengan kerja nyata dalam beberapa tahun ke depan," kata di Jakarta, Senin.
Terkait dengan MoU itu, pihaknya fokuskan pada pengembangan kawasan KBM Tanjung Selor. Perjuangan untuk mewujudkan itu tidak mudah dan gagasan ini sudah kita lontarkan di Tahun 2014.
Pada tahap selanjutnya tindaklanjuti dengan menyusun rencana induk.
Pada bulan Maret 2017, sebagai Gubernur, ia diundang dalam rapat kabinet terbatas yang dihadiri sebagian besar menteri terkait.
Dalam rapat itu Irianto kembali mengusulkan pembangunan KBM Tanjung Selor.
PT HK berminat untuk berparitisipasi dalam pembangunan dan pengembangan KBM Tanjung Selor.
Pihaknya berharap dengan keterlibatan Perusahaan BUMN ini dapat mempercapat realisasi pembangunan KBM Tanjung Selor.
Hal ini juga sejalan, dengan implementasi Inpres Nomor 9 Tahun 2018, tentang percepatan pembangunan KBM Tanjung Selor.
Baca juga: Pembahasan Kota Baru Tanjung Selor
Baca juga: Kementerian PUPR Setujui Sekretariat Bersama KBM