Tanjung Selor (ANTARA) - Kedutaan Besar China di Denmark menuntut permintaan maaf, menyusul ulah surat kabar setempat, yakni Jyllands-Posten menerbitkan grafik bendera China dengan mengubah lima bintang kuning menjadi partikel virus corona.
Kejadian ini terkait merebaknya penyebaran virus Corona semakin luas.
Dari Straits Times, Rabu (29/1) memberitakan China menganggap hal itu sebagai penghinaan, dan menyakiti perasaan rakyat Tiongkok.
"Tanpa simpati dan empati, ia telah melintasi garis bawah masyarakat beradab dan batas etika kebebasan berbicara dan menyinggung hati nurani manusia," kata pernyataan resmi Kedubes China.
Baca juga: 170 meninggal dan 7.736 positif terinfeksi corona
Baca juga: Belum ada kasus Corona di Indonesia
Baca juga: DPRD minta sosialisasi gejala infeksi virus Corona
Di berbagai media sosial juga hangat bahas hal itu dan membagikan gambar yang dimuat Jyllands-Posten.
Berikut beberapa tanggapan nitizen:
Jadi viral
Jadi viral
Kejadian ini terkait merebaknya penyebaran virus Corona semakin luas.
Dari Straits Times, Rabu (29/1) memberitakan China menganggap hal itu sebagai penghinaan, dan menyakiti perasaan rakyat Tiongkok.
"Tanpa simpati dan empati, ia telah melintasi garis bawah masyarakat beradab dan batas etika kebebasan berbicara dan menyinggung hati nurani manusia," kata pernyataan resmi Kedubes China.
Baca juga: 170 meninggal dan 7.736 positif terinfeksi corona
Baca juga: Belum ada kasus Corona di Indonesia
Baca juga: DPRD minta sosialisasi gejala infeksi virus Corona
Di berbagai media sosial juga hangat bahas hal itu dan membagikan gambar yang dimuat Jyllands-Posten.
Berikut beberapa tanggapan nitizen: