Jakarta (ANTARA) - Manufaktur otomotif Jerman, Volkswagen menunda pengoperasian pabrik mereka di China hingga 17 Februari, sehubungan wabah virus corona yang belum mereda.
Volkswagen memiliki sejumlah mitra di China, antara lain SAIC Motor dan FAW Group. Mereka membuat usaha patungan untuk mendirikan pabrik di China.
Dilansir Reuters, Volkswagen mengumumkan bahwa rencana menjalankan pabrik yang semula dijadwalkan pada 10 Februari, diundur hingga 17 Februari atau Senin pekan depan.
Volkswagen menyatakan, mereka menghadapi masalah rantai pasokan komponen yang melambat karena tidak beroperasinya sejumlah pabrik di China, serta larangan untuk melakukan perjalanan bisnis bagi karyawannya, demikian Reuters.
Baca juga: Daftar pabrik mobil yang tutup akibat virus corona
Baca juga: Renault perpanjang waktu tutup pabrik akibat virus Corona
Baca juga: Produksi di pabrik iPhone tidak terganggu corona
Volkswagen memiliki sejumlah mitra di China, antara lain SAIC Motor dan FAW Group. Mereka membuat usaha patungan untuk mendirikan pabrik di China.
Dilansir Reuters, Volkswagen mengumumkan bahwa rencana menjalankan pabrik yang semula dijadwalkan pada 10 Februari, diundur hingga 17 Februari atau Senin pekan depan.
Volkswagen menyatakan, mereka menghadapi masalah rantai pasokan komponen yang melambat karena tidak beroperasinya sejumlah pabrik di China, serta larangan untuk melakukan perjalanan bisnis bagi karyawannya, demikian Reuters.
Baca juga: Daftar pabrik mobil yang tutup akibat virus corona
Baca juga: Renault perpanjang waktu tutup pabrik akibat virus Corona
Baca juga: Produksi di pabrik iPhone tidak terganggu corona
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu