Tarakan (ANTARA) - Telkomsel memberikan penawaran paket biaya khusus yang dilengkapi dengan paket redsociety yaitu paket khusus data dan ilmupedia yang bisa mengases gratis weblearning kampus.
"Sebagai dukungan terhadap dunia Pendidikan dalam layanan CloudX bagi dunia pendidikan ini," kata Executive Vice President Sales East Area Adiwinahyu B Sigit yang didampingi Vice President Cunsomer Sales Area Pamasuka Agustiyono dalam siaran pers diterima di Tarakan, Jumat.
Untuk dapat menggunakan layanan ini, pihak sekolah atau kampus dapat mengajukan kerjasama dengan Telkomsel.
Pihak sekolah atau kampus nantinya akan mendapatkan account dan password untuk mengakses web, sehingga bisa menggunakan CloudX untuk membuat meeting atau menjadwalkan meeting yang akan berlangsung.
"Meeting inilah yang nantinya dapat diakses antara dosen dengan mahasiswanya atau guru dengan muridnya untuk kegiatan belajar mengajar secara online," kata Adiwinahyu.
Telkomsel menawarkan berbagai macam paket internet untuk dosen dan tenaga Pendidikan serta paket untuk mahasiswa. Untuk dosen dan tenaga Pendidikan tersedia paket mulai dari 10 GB hingga 50 GB.
Sedangkat paket untuk mahasiswa, tersedia paket mulai dari 8,1 TB hingga 31,5 TB, dimana paket ini bisa digunakan bersma sama hingga ribuan mahasiswa.
Paket Internet tersebut terdiri dari kuota regular data yang dapat digunakan untuk mengakses semua aplikasi disemua jaringan, dan kuota CloudX yang hanya dapat digunakan untuk kegiatan belajar secara tatap muka via aplikasi cloudX, katanya.
Di Area Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan), saat ini sudah ada 65 sekolah dan kampus yang sudah bekerjasama menggunakan layanan CloudX ini.
"Jumlah kerjasama dengan sekolah dan kampus akan terus meningkat selain karena adanya harga paket khusus, layanan CloudX memiliki beberapa kelebihan, yaitu mengenai durasi bertatap muka yang tidak terbatas," kata Adiwinahyu.
Pengguna tidak perlu khawatir kehabisan waktu saat menggelar proses belajar mengajar. Selain itu CloudX juga memiliki fitur data encryption, dimana kerahasiaan percakapan dan data pribadi pengguna tidak dapat diintip pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Disamping layanan CloudX yang bisa digunakan oleh kampus / sekolah, Telkomsel juga menghadirkan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”.
Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB, masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu.
Paket Bebas Akses Ilmupedia juga memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa 130 perguruan tinggi di Indonesia untuk mengakses situs e-learning masing-masing kampus dan situs Spada Indonesia milik Kemendikbud RI selama 30 hari tanpa biaya. Paket ini dapat diaktivasi oleh pelanggan melalui aplikasi MyTelkomsel sejak tanggal 17 Maret 2020.
Baca juga: Telkomsel terus proaktif dalam membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Telkomsel optimalkan kesiapan jaringan mengantisipasi lonjakan trafik
"Sebagai dukungan terhadap dunia Pendidikan dalam layanan CloudX bagi dunia pendidikan ini," kata Executive Vice President Sales East Area Adiwinahyu B Sigit yang didampingi Vice President Cunsomer Sales Area Pamasuka Agustiyono dalam siaran pers diterima di Tarakan, Jumat.
Untuk dapat menggunakan layanan ini, pihak sekolah atau kampus dapat mengajukan kerjasama dengan Telkomsel.
Pihak sekolah atau kampus nantinya akan mendapatkan account dan password untuk mengakses web, sehingga bisa menggunakan CloudX untuk membuat meeting atau menjadwalkan meeting yang akan berlangsung.
"Meeting inilah yang nantinya dapat diakses antara dosen dengan mahasiswanya atau guru dengan muridnya untuk kegiatan belajar mengajar secara online," kata Adiwinahyu.
Telkomsel menawarkan berbagai macam paket internet untuk dosen dan tenaga Pendidikan serta paket untuk mahasiswa. Untuk dosen dan tenaga Pendidikan tersedia paket mulai dari 10 GB hingga 50 GB.
Sedangkat paket untuk mahasiswa, tersedia paket mulai dari 8,1 TB hingga 31,5 TB, dimana paket ini bisa digunakan bersma sama hingga ribuan mahasiswa.
Paket Internet tersebut terdiri dari kuota regular data yang dapat digunakan untuk mengakses semua aplikasi disemua jaringan, dan kuota CloudX yang hanya dapat digunakan untuk kegiatan belajar secara tatap muka via aplikasi cloudX, katanya.
Di Area Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan), saat ini sudah ada 65 sekolah dan kampus yang sudah bekerjasama menggunakan layanan CloudX ini.
"Jumlah kerjasama dengan sekolah dan kampus akan terus meningkat selain karena adanya harga paket khusus, layanan CloudX memiliki beberapa kelebihan, yaitu mengenai durasi bertatap muka yang tidak terbatas," kata Adiwinahyu.
Pengguna tidak perlu khawatir kehabisan waktu saat menggelar proses belajar mengajar. Selain itu CloudX juga memiliki fitur data encryption, dimana kerahasiaan percakapan dan data pribadi pengguna tidak dapat diintip pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Disamping layanan CloudX yang bisa digunakan oleh kampus / sekolah, Telkomsel juga menghadirkan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”.
Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB, masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu.
Paket Bebas Akses Ilmupedia juga memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa 130 perguruan tinggi di Indonesia untuk mengakses situs e-learning masing-masing kampus dan situs Spada Indonesia milik Kemendikbud RI selama 30 hari tanpa biaya. Paket ini dapat diaktivasi oleh pelanggan melalui aplikasi MyTelkomsel sejak tanggal 17 Maret 2020.
Baca juga: Telkomsel terus proaktif dalam membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Telkomsel optimalkan kesiapan jaringan mengantisipasi lonjakan trafik