Jakarta (ANTARA) - Asap membubung akibat ledakan besar di gudang yang menyimpan bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Reuters menyebutkan ledakan tersebut menewaskan 78 orang, melukai hampir 4.000 orang dan menyebabkan gelombang kejut yang menghancurkan jendela-jendela, batu dan mengguncang tanah di ibukota Lebanon. Presiden Michel Aoun mengatakan bahwa ledakan berasal dari 2.750 ton amonium nitrat telah disimpan selama enam tahun di pelabuhan. 2.750 ton amonium nitrat meledak di Beirut  ANTARA FOTO/Karim Sokhn/Instagram/Ksokhn + Thebikekitchenbeirut/via REUTERS/pras. Petugas memadamkan api akibat ledakan gudang bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Reuters menyebutkan ledakan tersebut menewaskan 78 orang, melukai hampir 4.000 orang dan menyebabkan gelombang kejut yang menghancurkan jendela-jendela, batu dan mengguncang tanah di ibukota Lebanon. Presiden Michel Aoun mengatakan bahwa ledakan berasal dari 2.750 ton amonium nitrat telah disimpan selama enam tahun di pelabuhan. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Azakir/pras.

Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024