Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 20 dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Senin melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para kandidat peserta pilkada serentak 2020 Kalimantan Utara.

"Waktunya tanggal 7 sampai 11 September, diharapkan tanggal 10  sudah selesai dan siap dipleno oleh KPU," kata Direktur Utama RSUD Tarakan, M. Hasby di Tarakan, Senin.

Selain itu, tujuh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltara dan sembilan psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).

Waktu pemeriksaan fisik selama delapan jam dan untuk pemeriksaan psikolog selama lima sampai enam jam.

"Semua pemeriksaan di pusatkan di lantai enam RSUD, tapi ada pemeriksaan di lantai dua karena alatnya tidak bisa dipindah," kata Hasby.

Sebanyak  delapan pasang dari 16 kandidat peserta pilkada serentak 2020 menjalani tes kesehatan dan psikologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Senin.

Delapan pasang kandidat peserta pilkada serentak 2020 yang menjadi tes kesehatan yakni tiga kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie - Irwan Sabri, Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan dan Udin Hiangio - Undunsyah.

Kemudian kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung, Markus - Hamzah.

Kemudian empat lagi menjalani tes psikologi yakni pasangan kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bulungan, Sigit Muryono - Markus Juk, pasangan kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung
Ibrahim Ali - Hendrik dan pasangan kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Malinau, Wempi W Mawa - Jakaria.
Baca juga: Pasangan IRAW prioritaskan pembangunan sumber daya manusia
Baca juga: Pasangan ZIYAP daftar ke KPU Kaltara

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024