Tarakan (ANTARA) - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie mengatakan saat menjalani tes psikologi sebagai peserta Pemilihan Gubernur Kaltara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan dapat saling berbagi ilmu dan manfaat.

“Saling transfer ilmu dan pengalaman, untuk dua hal itu.  Jadi sama – sama dapat manfaat,” kata Irianto di RSUD Tarakan, Selasa.

Dia mengungkapkan saat psikotest pertanyaan yang diberikan diantaranya tentang pandangan dan sikap serta leadership. Terakhir kali melakukan tes psikologi pada tahun 2009 saat akan menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Provinsi Kalimantan Timur.

Namun sebelumnya juga sering melakukan tes psikologi seperti untuk Pendidikan dan Latihan kepemimpinan (Diklatpim).  Kemudian saat akan menjadi anggota MPR tahun 2007, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

“Kalau dulu namanya Litsus selama satu hari penuh sampai malam, pertanyaannya mirip – mirip psikotest itu waktu masih muda.  Waktu jadi Menwa (Resimen Mahasiswa),” kata Irianto.

Irianto bersama pasangannya kandidat Calon Wakil Gubernur Kaltara, Irwan Sabri menjalani tes psikologi, dimana sehari sebelumnya menjalani tes kesehatan.  Selain itu, bersama dua kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltara lainnya yakni Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan dan Udin Hiangio - Undunsyah.

Sebanyak 20 dokter RSUD Tarakan untuk pemeriksaan kesehatan.  Selain itu, tujuh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltara dan sembilan psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).
Baca juga: Usai jalani tes kesehatan Zainal langsung menyantap buras
Baca juga: Udin:masyarakat yang mendorong saya maju

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024