Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan untuk melakukan upaya mencegah tanah longsor.
“Kami nanti bersama-sama nanti dengan pak Wali Kota, antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota kita kerjasama karena juga menyangkut dua urusan, ada urusan pemerintah provinsi, ada urusan kota,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi saat meninjau korban musibah tanah longsor di Tarakan, Selasa.
Langkah-langkah sementara agar kejadian tidak terulang lagi. Seperti yang diungkapkan Wali Kota Tarakan, Khairul akan membuat saluran air.
Namun itu bersifat sementar, sedang tindak lanjut yang bersifat permanen, seperti reboisasi atau relokasi.
Teguh Setyabudi mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengkaji terlebih dulu dan tidak mau mengambil keputusan terburu-buru. Pemprov Kaltara dan Pemkot Tarakan akan bersama-sama.
Selain itu dia juga membeberkan bahwa dari Pemerintah Pusat juga akan datang untuk memberikan kajian dan pihaknya akan mencermati hasil kajian tersebut.
Selain meninjau lokasi longsor, Teguh Setyabudi juga menyerahkan secara simbolis bantuan Pemprov Kaltara kepada warga terdampak musibah kebakaran dan tanah longsor.
Dijelaskan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Suriansyah, bantuan berupa paket sembako dan dana masing-masing kepala keluarga Rp2 juta.
Baca juga: Danrem 092/Maharajalila datangi korban tanah longsor di Tarakan
Baca juga: Ucapan duka cita Puan atas bencana longsor di Tarakan
“Kami nanti bersama-sama nanti dengan pak Wali Kota, antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota kita kerjasama karena juga menyangkut dua urusan, ada urusan pemerintah provinsi, ada urusan kota,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi saat meninjau korban musibah tanah longsor di Tarakan, Selasa.
Langkah-langkah sementara agar kejadian tidak terulang lagi. Seperti yang diungkapkan Wali Kota Tarakan, Khairul akan membuat saluran air.
Namun itu bersifat sementar, sedang tindak lanjut yang bersifat permanen, seperti reboisasi atau relokasi.
Teguh Setyabudi mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengkaji terlebih dulu dan tidak mau mengambil keputusan terburu-buru. Pemprov Kaltara dan Pemkot Tarakan akan bersama-sama.
Selain itu dia juga membeberkan bahwa dari Pemerintah Pusat juga akan datang untuk memberikan kajian dan pihaknya akan mencermati hasil kajian tersebut.
Selain meninjau lokasi longsor, Teguh Setyabudi juga menyerahkan secara simbolis bantuan Pemprov Kaltara kepada warga terdampak musibah kebakaran dan tanah longsor.
Dijelaskan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Suriansyah, bantuan berupa paket sembako dan dana masing-masing kepala keluarga Rp2 juta.
Baca juga: Danrem 092/Maharajalila datangi korban tanah longsor di Tarakan
Baca juga: Ucapan duka cita Puan atas bencana longsor di Tarakan