Tarakan (ANTARA) - Presiden Joko Widodo akan melantik Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum dan Dr. Yansen TP M.Si sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/2).
Persiapan menjelang pelantikan Zainal - Yansen beserta istri dan anak melaksanakan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Jakarta, di Jakarta Pusat, Minggu.
Selain itu, tampak hadir pula Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris untuk menjalani tes PCR.
Tes ini dilakukan sesuai protokol kesehatan dalam pelaksanaan pelantikan di Istana Negara yang harus dilakukan secara ketat. Apalagi dalam pelaksanaan pelantikan nanti hanya akan dihadiri oleh beberapa perwakilan saja yang boleh masuk.
"Masuk ke Istana harus tes PCR, hal ini agar tidak ada indikasi covid-19," kata Zainal dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan.
Dia bersama Wagub dan istri serta anak menjalani tes usap ini sesuai protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19. Hal ini juga sesuai dengan aturan yang disampaikan Sekretariat Negara.
Gubernur Kaltara terpilih ini menyampaikan bahwa tidak ada persiapan khusus jelang pelantikan yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Zainal hanya menjaga kondisi saja, baik kesehatan fisik, agar semua prosesi berjalan lancar.
"Mohon doa restunya masyarakat Kaltara agar pelantikan besok berjalan lancar dan semua diberi kesehatan," katanya.
Sementara itu, bagi yang tidak bisa masuk ke Istana Negara dan tidak bisa menyaksikan pelantikan secara langsung dapat melihat secara virtual.
"Ada fasilitas virtual zoom agar bisa menyaksikan kegiatan bersejarah ini," kata Zainal.
Baca juga: KPU tetapkan Zainal dan Yansen unggul pada pilkada Kaltara
Persiapan menjelang pelantikan Zainal - Yansen beserta istri dan anak melaksanakan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Jakarta, di Jakarta Pusat, Minggu.
Selain itu, tampak hadir pula Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris untuk menjalani tes PCR.
Tes ini dilakukan sesuai protokol kesehatan dalam pelaksanaan pelantikan di Istana Negara yang harus dilakukan secara ketat. Apalagi dalam pelaksanaan pelantikan nanti hanya akan dihadiri oleh beberapa perwakilan saja yang boleh masuk.
"Masuk ke Istana harus tes PCR, hal ini agar tidak ada indikasi covid-19," kata Zainal dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan.
Dia bersama Wagub dan istri serta anak menjalani tes usap ini sesuai protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19. Hal ini juga sesuai dengan aturan yang disampaikan Sekretariat Negara.
Gubernur Kaltara terpilih ini menyampaikan bahwa tidak ada persiapan khusus jelang pelantikan yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Zainal hanya menjaga kondisi saja, baik kesehatan fisik, agar semua prosesi berjalan lancar.
"Mohon doa restunya masyarakat Kaltara agar pelantikan besok berjalan lancar dan semua diberi kesehatan," katanya.
Sementara itu, bagi yang tidak bisa masuk ke Istana Negara dan tidak bisa menyaksikan pelantikan secara langsung dapat melihat secara virtual.
"Ada fasilitas virtual zoom agar bisa menyaksikan kegiatan bersejarah ini," kata Zainal.
Baca juga: KPU tetapkan Zainal dan Yansen unggul pada pilkada Kaltara