Tanjung Selor (ANTARA) - Korban perahu terbalik di Desa Antutan ditemukan Kamis dini hari (27/5/2021) sekira 02.00 Wita oleh anggota tim pencari dibantu warga.

Dilaporkan di Tanjung Selor sejak dinyatakan hilang empat hari lalu Senin (24/5/2021) sekira 12.00 Wita, tim pencari dibantu warga sudah berupaya keras mencari korban perahu terbalik.

Jenazah ditemukan sekitar Langgar Al Taqwa, Kampung Arab, ujung Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara.

Salah seorang petugas RSU Tanjung Selor saat dikonfirmasi membenarkan jenazah langsung dibawa ke rumah sakit.

"Informasinya, pagi ini dibawa ke rumah duka, yakni seputaran Meranti," katanya.

Sebelumnya, arus deras karena meluapnya Sungai Kayan, tepatnya sekitar Desa Antutan, Kabupaten Bulungan, Kaltara menyebabkan  perahu terbalik, dan satu korban dinyatakan hilang, Senin (24/5/2021) sekira 12.00 Wita.

Sesuai laporan Posko BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bulungan menerima informasi korban perahu terbalik ada dua orang, satu selamat dan satu masih dalam pencarian.

Kronologis kejadian, korban menyebrang ke kebun menggunakan perahu. 

Saat perahu telah hampir sampai di pinggir sungai namun tiba-tiba mesinnya mati.

Arus sungai  yang deras akibat banjir menyebabkan perahu yang mesinnya mati itu terbalik dihantam batang pohon yang hanyut terbawa pusaran air.

Saat air sungai meluap akibat banjir maka batang-batang pohon dari berbagai anak sungai ikut hanyut sehingga membahayakan pelayaran.  

Warga setempat dilaporkan segera melakukan pencarian terhadap korban.

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024