Tarakan (ANTARA) - Tim Basarnas Tarakan mencari penumpang yang loncat dari speedboat Lestari Benuanta sungai Iting Tanjung Ahus Kabupaten Nunukan, Selasa sekitar pukul 12.30 WITA.
"Korban yang loncat dari speedboat tersebut bernama Burhan (38) seorang laki - laki. Speedboat Lestari Benuanta berangkat dari Nunukan tujuan Tarakan," kata Kepala Basarnas Tarakan, Amirudin di Tarakan, Rabu.
Tim Basarnas Tarakan diberangkatkan pada pukul 14.10 WITA menuju lokasi sungai Iting Pulau Ahus Kabupaten Nunukan.
"Basarnas menerima info dari salah satu anggota Polsek KP3," kata Amirudin.
Muhammad Kadas adalah motoris dari speedboat Lestari Benuanta yang melaporkan ke KP3 Nunukan.
Kronologis kejadian yang dilaporkan bahwa penumpang tersebut ingin duduk di depan dekat motoris, namun motoris melarangnya karena ada Anak Buah Kapal dari speedboat yang duduk disampingnya.
Alasan penumpang ingin duduk di sampingnya motoris karena telinganya sakit, kemudian menyuruh penumpang tersebut kembali ke kursinya duduk tetapi penumpang tersebut langsung ke belakang speedboat membuang ranselnya dan ikut lompat ke sungai.
Setelah itu penumpang speedboat yang lain berteriak dan motoris speedboat langsung menghentikan speedboat dan melakukan pencarian.
Selama 15 menit melakukan pencarian tidak di temukan penumpang yang lompat tersebut.
Untuk posisi penumpang lompat di perkirakan daerah Tanjung Ahus.
Baca juga: KSOP Tarakan Menunggu Pemeriksaan Terbaliknya SB Ryan Dari UPP Bunyu
"Korban yang loncat dari speedboat tersebut bernama Burhan (38) seorang laki - laki. Speedboat Lestari Benuanta berangkat dari Nunukan tujuan Tarakan," kata Kepala Basarnas Tarakan, Amirudin di Tarakan, Rabu.
Tim Basarnas Tarakan diberangkatkan pada pukul 14.10 WITA menuju lokasi sungai Iting Pulau Ahus Kabupaten Nunukan.
"Basarnas menerima info dari salah satu anggota Polsek KP3," kata Amirudin.
Muhammad Kadas adalah motoris dari speedboat Lestari Benuanta yang melaporkan ke KP3 Nunukan.
Kronologis kejadian yang dilaporkan bahwa penumpang tersebut ingin duduk di depan dekat motoris, namun motoris melarangnya karena ada Anak Buah Kapal dari speedboat yang duduk disampingnya.
Alasan penumpang ingin duduk di sampingnya motoris karena telinganya sakit, kemudian menyuruh penumpang tersebut kembali ke kursinya duduk tetapi penumpang tersebut langsung ke belakang speedboat membuang ranselnya dan ikut lompat ke sungai.
Setelah itu penumpang speedboat yang lain berteriak dan motoris speedboat langsung menghentikan speedboat dan melakukan pencarian.
Selama 15 menit melakukan pencarian tidak di temukan penumpang yang lompat tersebut.
Untuk posisi penumpang lompat di perkirakan daerah Tanjung Ahus.
Baca juga: KSOP Tarakan Menunggu Pemeriksaan Terbaliknya SB Ryan Dari UPP Bunyu