Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia, Sabtu, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu, mengatakan Rachmawati meninggal dunia sekitar pukul 06.15 WIB.
"Bu Soekarnoputri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra telah berpulang tadi pagi pada pukul lebih kurang 06.15 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta," kata dia.
Sufmi mengatakan keluarga besar Partai Gerindra merasa sangat kehilangan yang mendalam atas berpulangnya Rachmawati Soekarnoputri.
Baca juga: Mahfud-Rachmawati bertemu bahas situasi polhukam
Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri: Masyarakat jangan terlena industri 4.0
Baca juga: Masyarakat harus konsisten pada konsep Trisakti Soekarno
"Kami mintakan kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk mendoakan agar almarhumah husnul khotimah dan mohon dimaafkan segala kekhilafannya," ucapnya.
Rachmawati menurut dia merupakan sosok seorang ibu, kakak dan panutan di Partai Gerindra, khususnya bagi kaum perempuan. Rachmawati juga menjadi tempat berkeluh kesah dalam perjuangan bersama Gerindra.
"Semoga ibu Rachmawati diterima dengan layak di sisi-Nya," uca Sufmi Dasco Ahmad.
Politikus Gerindra Andre Rosiade juga membenarkan wafatnya Rachmawati Soekarnoputri. Andre mendapatkan informasi Rachmawati sempat terpapar COVID-19 sebelum wafat.
"Infonya sih begitu. Bu Rachmawati adalah seorang patriot yang selalu memegang teguh keyakinan beliau bahwa Indonesia ini harus bisa berdaulat lalu Indonesia ini harus bisa mandiri di kaki sendiri," ujarnya menyampaikan kesan terhadap Rachmawati.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu, mengatakan Rachmawati meninggal dunia sekitar pukul 06.15 WIB.
"Bu Soekarnoputri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra telah berpulang tadi pagi pada pukul lebih kurang 06.15 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta," kata dia.
Sufmi mengatakan keluarga besar Partai Gerindra merasa sangat kehilangan yang mendalam atas berpulangnya Rachmawati Soekarnoputri.
Baca juga: Mahfud-Rachmawati bertemu bahas situasi polhukam
Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri: Masyarakat jangan terlena industri 4.0
Baca juga: Masyarakat harus konsisten pada konsep Trisakti Soekarno
"Kami mintakan kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk mendoakan agar almarhumah husnul khotimah dan mohon dimaafkan segala kekhilafannya," ucapnya.
Rachmawati menurut dia merupakan sosok seorang ibu, kakak dan panutan di Partai Gerindra, khususnya bagi kaum perempuan. Rachmawati juga menjadi tempat berkeluh kesah dalam perjuangan bersama Gerindra.
"Semoga ibu Rachmawati diterima dengan layak di sisi-Nya," uca Sufmi Dasco Ahmad.
Politikus Gerindra Andre Rosiade juga membenarkan wafatnya Rachmawati Soekarnoputri. Andre mendapatkan informasi Rachmawati sempat terpapar COVID-19 sebelum wafat.
"Infonya sih begitu. Bu Rachmawati adalah seorang patriot yang selalu memegang teguh keyakinan beliau bahwa Indonesia ini harus bisa berdaulat lalu Indonesia ini harus bisa mandiri di kaki sendiri," ujarnya menyampaikan kesan terhadap Rachmawati.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M Arief Iskandar