Tarakan (ANTARA) - Kodim 0907/Tarakan sudah mendistribusikan sebanyak 40 unit konsentrator pada lima rumah sakit yang ada yang ada di Tarakan yang menangani pasien COVID-19 yang dirawat.
"Saya kemarin mintanya 100 oksigen konsentrator, tetapi baru didistribusikan 40 dan mudah-mudahan yang 60 lagi akan menyusul dalam waktu dekat," kata Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, Selasa.
Oksigen konsentrator tersebut dikirim dari Pusat Kesehatan TNI untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Kalimantan Utara.
Puluhan oksigen tersebut tiba di Lapangan Udara Anang Busra Tarakan, Senin (9/8) yang langsung diterima oleh Eko Antoni dari Komandan Lanud Anang Busra Kolonel Pnb Somad selanjutnya didistribusikan kembali ke lima rumah sakit.
Dandim merincikan pendistribusian oksigen konsentrator ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan sebanyak 13 unit, Rumah Sakit Umum Kota (RSKT) Tarakan sebanyak 12 unit, Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 10 unit dan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut sebanyak lima unit.
Cara kerja gas konsentrator secara garis beras yaitu, alat ini akan mengambil udara dari ruangan kemudian mengompres oksigen dan memisahkan nitrogen dari udara. Oksigen yang keluar dari alat nantinya dapat digunakan untuk pasien COVID-19.
Dandim juga menambahkan bahwa selain 40 oksigen konsentrator, Tarakan juga mendapatkan tambahan bantuan alat kesehatan dan paket obat untuk pasien isolasi mandiri.
Adapun alat kesehatan yang dikirim dari oksigen konsentrator tersebut yakni Alat Pelindung Diri (APD) Nusantara 500 pcs, medical hand gloves Sensi 1.000 pcs, masker bedah Dettol 400 pcs, masker medis Eagle 20 pcs, masker medis Kalmed 3.000 pcs, masker KF 94 50.000 pcs, masker kain INA 1.000 pcs, rapid test antigen 5.000 test.
"Semua paket obat ini kami simpan di markas Kodim. Nanti dari Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas,di lapangan bekerja sama dengan tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas, mengambil obat untuk didistribusikan sesuai kebutuhan," kata Eko Antoni.
Baca juga: Kunjungi Kaltara, Kapolri Beri Bantuan 50 Tabung Oksigen
"Saya kemarin mintanya 100 oksigen konsentrator, tetapi baru didistribusikan 40 dan mudah-mudahan yang 60 lagi akan menyusul dalam waktu dekat," kata Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, Selasa.
Oksigen konsentrator tersebut dikirim dari Pusat Kesehatan TNI untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Kalimantan Utara.
Puluhan oksigen tersebut tiba di Lapangan Udara Anang Busra Tarakan, Senin (9/8) yang langsung diterima oleh Eko Antoni dari Komandan Lanud Anang Busra Kolonel Pnb Somad selanjutnya didistribusikan kembali ke lima rumah sakit.
Dandim merincikan pendistribusian oksigen konsentrator ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan sebanyak 13 unit, Rumah Sakit Umum Kota (RSKT) Tarakan sebanyak 12 unit, Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 10 unit dan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut sebanyak lima unit.
Cara kerja gas konsentrator secara garis beras yaitu, alat ini akan mengambil udara dari ruangan kemudian mengompres oksigen dan memisahkan nitrogen dari udara. Oksigen yang keluar dari alat nantinya dapat digunakan untuk pasien COVID-19.
Dandim juga menambahkan bahwa selain 40 oksigen konsentrator, Tarakan juga mendapatkan tambahan bantuan alat kesehatan dan paket obat untuk pasien isolasi mandiri.
Adapun alat kesehatan yang dikirim dari oksigen konsentrator tersebut yakni Alat Pelindung Diri (APD) Nusantara 500 pcs, medical hand gloves Sensi 1.000 pcs, masker bedah Dettol 400 pcs, masker medis Eagle 20 pcs, masker medis Kalmed 3.000 pcs, masker KF 94 50.000 pcs, masker kain INA 1.000 pcs, rapid test antigen 5.000 test.
"Semua paket obat ini kami simpan di markas Kodim. Nanti dari Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas,di lapangan bekerja sama dengan tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas, mengambil obat untuk didistribusikan sesuai kebutuhan," kata Eko Antoni.
Baca juga: Kunjungi Kaltara, Kapolri Beri Bantuan 50 Tabung Oksigen
Baca juga: Tarakan Dapat Bantuan 40 Unit Oksigen Konsentrator