Tarakan (ANTARA) - Dalam rangka menyambut peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI dengan tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, Lantamal XIII dan Lanal Nunukan menggelar upacara di Suar Karang Unarang, Selasa.
Upacara detik-detik proklamasi di Karang Unarang dilaksanakan di atas Geladak KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang merupakan unsur Satkor Koarmada II dengan Irup Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.
Sedangkan komandan upacara Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan.
Hadir dalam upacara Komandan Lantamal XIII Laksma TNI Edi Krisna Murti, Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Hersan, Forkopimda Provinsi Kaltara, Pejabat Utama Lantamal XIII, FKPD Kabupaten Nunukan dan instansi terkait lainnya.
"Saya berharap Karang Unarang menjadi tapal batas Negara Indonesia-Malaysia sekaligus dapat dijadikan sebagai mercusuar dunia yang harus dijaga oleh seluruh komponen bangsa," kata Edi Krisna.
Adapun upacara melibatkan KRI Singa-651 Satkat Koarmada II, KAL dan Patkamla Satrol Lantamal XIII dan Lanal Nunukan serta unsur instansi kemaritiman dan nelayan rumput laut dari Kampung Mamolo Nunukan.
Dilaporkan dari Geladak KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Selasa acara berlangsung penuh makna dalam menjaga batas teritorial
di Suar Karang Unarang.
Suar Karang Unarang merupakan salah satu titik dasar Indonesia sebagai acuan penentuan batas laut sampai teritorial, landas kontinen dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Penetapan Suar Karang Unarang sebagai base point atau titik dasar telah ditetapkan di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2002 tentang Daftar Koordinat Geografis Titik-titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia.
Karang Unarang yang terletak di Laut Sulawesi dan Provinsi Kaltara ini diberi nomor Titik Dasar (TD) 037 dengan koordinat geografis 04°00'38" U - 118°04'58" T yang sebelumnya Titik Dasar 037 berada di Tanjung Arang (Pulau Bunyu) dan sebagai penanda Kawasan Ambalat (Ambang Batas Laut) Indonesia.
Keberadaan Suar Karang Unarang sebagai Titik Dasar telah dicantumkan di dalam Peta Laut Indonesia Nomor 489 dan Nomor 59 dengan skala 1 banding 200.000.
Karang ini hanya muncul pada saat air laut surut di posisi terendah dengan ketinggian karang hanya sekitar 30 centimeter.
Baca juga: Gubernur Kaltara Irup HUT ke-76 RI di Karang Unarang, Perairan Ambalat
Upacara detik-detik proklamasi di Karang Unarang dilaksanakan di atas Geladak KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang merupakan unsur Satkor Koarmada II dengan Irup Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.
Sedangkan komandan upacara Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan.
Hadir dalam upacara Komandan Lantamal XIII Laksma TNI Edi Krisna Murti, Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Hersan, Forkopimda Provinsi Kaltara, Pejabat Utama Lantamal XIII, FKPD Kabupaten Nunukan dan instansi terkait lainnya.
"Saya berharap Karang Unarang menjadi tapal batas Negara Indonesia-Malaysia sekaligus dapat dijadikan sebagai mercusuar dunia yang harus dijaga oleh seluruh komponen bangsa," kata Edi Krisna.
Adapun upacara melibatkan KRI Singa-651 Satkat Koarmada II, KAL dan Patkamla Satrol Lantamal XIII dan Lanal Nunukan serta unsur instansi kemaritiman dan nelayan rumput laut dari Kampung Mamolo Nunukan.
Dilaporkan dari Geladak KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Selasa acara berlangsung penuh makna dalam menjaga batas teritorial
di Suar Karang Unarang.
Suar Karang Unarang merupakan salah satu titik dasar Indonesia sebagai acuan penentuan batas laut sampai teritorial, landas kontinen dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Penetapan Suar Karang Unarang sebagai base point atau titik dasar telah ditetapkan di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2002 tentang Daftar Koordinat Geografis Titik-titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia.
Karang Unarang yang terletak di Laut Sulawesi dan Provinsi Kaltara ini diberi nomor Titik Dasar (TD) 037 dengan koordinat geografis 04°00'38" U - 118°04'58" T yang sebelumnya Titik Dasar 037 berada di Tanjung Arang (Pulau Bunyu) dan sebagai penanda Kawasan Ambalat (Ambang Batas Laut) Indonesia.
Keberadaan Suar Karang Unarang sebagai Titik Dasar telah dicantumkan di dalam Peta Laut Indonesia Nomor 489 dan Nomor 59 dengan skala 1 banding 200.000.
Karang ini hanya muncul pada saat air laut surut di posisi terendah dengan ketinggian karang hanya sekitar 30 centimeter.
Baca juga: Gubernur Kaltara Irup HUT ke-76 RI di Karang Unarang, Perairan Ambalat
Baca juga: Sirine Dibunyikan Jelang Detik - Detik Proklamasi di Tarakan