Tarakan (ANTARA) - Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kota Tarakan dan  istri dari Reza Fajar Lesmana sekaligus sebagai ibu asuh oleh Sekretaris Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur, Al Khafid Hidayat.

"Saya apresiasi kepada Pemerintah Kota Tarakan dimana pentingnya kolaborasi serta kerjasama dalam percepatan penurunan stunting," kata Reza di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis.

Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis di Tarakan.

Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan, angka stunting Tarakan berada pada 25,9 persen. 

"Kunci keberhasilan adalah kekompakan dan kolaborasi serta keinginan kita bersama program ini menjadi program prioritas," kata Dandim.

Dia menambahkan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dengan telah dikukuhkan pimpinan tinggi TNI AD yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Bapak Asuh Anak Stunting Nasional.

Sehingga program ini turun ke bawah sampai dijajaran Kodim - Kodim yang terdapat angka stunting yang berkolaborasi dengan pihak instansi pemerintah provinsi maupun daerah, serta mitra terkait lainnya.

"Dalam hal ini, kita harus bekerja, dan kita optimis bisa seperti dalam penangganan Covid-19, tentu bisa dalam hal penurunan stunting juga  pasti berhasil,” kata Dandim.

Ia menambahkan, selain program 
stunting, maka program Keluarga Berencana di Kota Tarakan juga bisa sukses sehingga masyarakat semakin sejahtera. 

“Sebagai orang tua asuh yang diberi amanat semoga saya bisa menunaikan tugas dengan baik serta bekerjasama dengan semua pihak dan semoga apa yang bisa dilakukan saya untuk membantu dan mendukung program pemerintah dapat bermuara terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Reza.
Baca juga: Tarakan siapkan tim pendamping keluarga atasi stunting
Baca juga: Wagub berikan atensi penanggulangan kemiskinan dan penurunan stunting
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024