Tarakan (ANTARA) - Kodim 0907/Tarakan pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 tahun 2023 menargetkan pengerjaan jalan, rehab rumah serta bersih - bersih pantai.
“TMMD juga menjadi sarana bagi TNI untuk meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan di daerah. Program ini meliputi perbaikan jalan, perbaikan rumah warga, pengairan air bersih serta bakti sosial,” kata Wali Kota Tarakan Khairul saat rapat koordinasi persiapan TMMD ke-116 di Makodim 0907/Tarakan, Selasa (11/4).
Khairul mengatakan TMMD merupakan program operasi bakti yang dilaksanakan oleh TNI bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di wilayah.
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dalam kegiatan tersebut Wali Kota berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Tarakan. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Ini kegiatan rutin dua tahunan dikerjakan bersama TNI. Setiap tahun juga ada kegiatan karya bakti, tujuannya mengakselerasi percepatan pembangunan dan bisa kerja lebih cepat, tenaga mereka banyak.
"Kalau ada TMMD, pekerjaan yang satu tahun biasanya hanya dikerjakan bisa sampai tiga bulan saja, selesai,” katanya.
Diharapkan program ini terus berjalan dan sudah beberapa yang dikerjakan mempercepat pembukaan akses ekonomi, pelayanan publik. “Biasanya membuka badan jalan baru, membutuhkan tenaga yang banyak,” kata Wali Kota.
Sementara itu Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana mengatakan bahwa rakor hari ini bagian dari rangkaian dari paparan saat bersama Kodam VI/ Mulawarman, ini adalah sinkronisasi.
“Dua hari lalu saya komunikasi dengan Pak Wali dan beliau respons, hari ini seluruh kepala OPD hadir langsung di kegiatan ini diminta masukan, program apa yang bisa dikerjakan,” kata Reza.
Dandim pada paparan awal yang disampaikan adalah pengerjaan fisik jalan dengan menyasar 930 meter, kemudian Rumah Tidak Layak Huni satu unit dan Posyandu.
“Ternyata setelah rakor tadi, banyak masukan. Antara lain jalan, kemudian rumah kurang lebih 20 unit yang dibedah, kemudian nanti ada program bantuan beras ke 370 KPM, kemudian ada kegiatan perbaikan Posyandu dilaksanakan Dinsos dan BKKBN," katanya.
Serta bantuan anak keluarga stunting dan seluruh dinas mengaitkan apa yang jadi program mereka walau bukan fisik.
Termasuk pemeriksaan kesehatan gratis dan juga ada gerakan bersih-bersih pantai yang disinergikan TNI-Polri, Pemda dan ormas.
“Pantai Amal akan kita bersihkan dari ujung sampai di batas yang ditentukan. Gerakan kebersihan pantai ini sangat bagus,” kata Reza.
Baca juga: Dirter Pusterad meninjau hasil pelaksanaan TMMD di Tarakan
Baca juga: Pemberdayaan Masyarakat Pada Program TMMD Perkokoh Ketahanan Nasional
Wali Kota Tarakan Khairul dan Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana saat rapat koordinasi persiapan TMMD ke-116 di Makodim 0907/Tarakan, Selasa (11/4). ANTARA/HO-Pendim 0907/ Tarakan. Km
“TMMD juga menjadi sarana bagi TNI untuk meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan di daerah. Program ini meliputi perbaikan jalan, perbaikan rumah warga, pengairan air bersih serta bakti sosial,” kata Wali Kota Tarakan Khairul saat rapat koordinasi persiapan TMMD ke-116 di Makodim 0907/Tarakan, Selasa (11/4).
Khairul mengatakan TMMD merupakan program operasi bakti yang dilaksanakan oleh TNI bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di wilayah.
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dalam kegiatan tersebut Wali Kota berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Tarakan. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Ini kegiatan rutin dua tahunan dikerjakan bersama TNI. Setiap tahun juga ada kegiatan karya bakti, tujuannya mengakselerasi percepatan pembangunan dan bisa kerja lebih cepat, tenaga mereka banyak.
"Kalau ada TMMD, pekerjaan yang satu tahun biasanya hanya dikerjakan bisa sampai tiga bulan saja, selesai,” katanya.
Diharapkan program ini terus berjalan dan sudah beberapa yang dikerjakan mempercepat pembukaan akses ekonomi, pelayanan publik. “Biasanya membuka badan jalan baru, membutuhkan tenaga yang banyak,” kata Wali Kota.
Sementara itu Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana mengatakan bahwa rakor hari ini bagian dari rangkaian dari paparan saat bersama Kodam VI/ Mulawarman, ini adalah sinkronisasi.
“Dua hari lalu saya komunikasi dengan Pak Wali dan beliau respons, hari ini seluruh kepala OPD hadir langsung di kegiatan ini diminta masukan, program apa yang bisa dikerjakan,” kata Reza.
Dandim pada paparan awal yang disampaikan adalah pengerjaan fisik jalan dengan menyasar 930 meter, kemudian Rumah Tidak Layak Huni satu unit dan Posyandu.
“Ternyata setelah rakor tadi, banyak masukan. Antara lain jalan, kemudian rumah kurang lebih 20 unit yang dibedah, kemudian nanti ada program bantuan beras ke 370 KPM, kemudian ada kegiatan perbaikan Posyandu dilaksanakan Dinsos dan BKKBN," katanya.
Serta bantuan anak keluarga stunting dan seluruh dinas mengaitkan apa yang jadi program mereka walau bukan fisik.
Termasuk pemeriksaan kesehatan gratis dan juga ada gerakan bersih-bersih pantai yang disinergikan TNI-Polri, Pemda dan ormas.
“Pantai Amal akan kita bersihkan dari ujung sampai di batas yang ditentukan. Gerakan kebersihan pantai ini sangat bagus,” kata Reza.
Baca juga: Dirter Pusterad meninjau hasil pelaksanaan TMMD di Tarakan
Baca juga: Pemberdayaan Masyarakat Pada Program TMMD Perkokoh Ketahanan Nasional