Tarakan (ANTARA) - Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara terendam banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari lalu yang membuat Sungai Sesayap di Malinau meluap.
"Banjir yang terjadi merendam sejumlah perumahan warga pada lima kecamatan serta menggenangi sejumlah akses ruas jalan sejak Senin pagi (22/5)," kata Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya di Malinau, Senin malam.
Lima kecamatan terendam banjir yakni Malinau Barat, Malinau Utara, Malinau Kota, Malinau Selatan dan Mentarang.
Andreas turun langsung memonitor sejumlah wilayah di Kabupaten Malinau yang terkena dampak banjir bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) dan personel Polres Malinau untuk memberikan himbauan serta memastikan keamanan warga.
Langkah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kondisi terkini akibat dampak luapan banjir.
“Hasil monitoring ini juga sangat berguna dalam menentukan langkah Kepolisian selanjutnya guna mencegah dan meminimalisir kerugian materil maupun korban jiwa,” kata Andreas
Saat memantau lokasi banjir, Kapolres mengimbau warga masyarakat yang dijumpai dan secara umum masyarakat di Kabupaten Malinau yang terdampak banjir agar selalu berhati-hati untuk tidak melakukan aktivitas ditempat yang banjir, karena dikawatirkan terjadi banjir susulan.
“Betul, tadi saya bersama beberapa PJU Polres dan anggota meninjau langsung lokasi banjir di beberapa tempat. Saya sudah sampaikan kepada para Kapolsek dan peran Bhabinkamtibmas untuk selalu memantau perkembangan banjir di wilayah hukumnya," kata Kapolres.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melaksanakan aktivitas di tempat yang banjir karena dapat membahayakan ketika datang banjir susulan.
Selain itu, masyarakat juga lebih harus berhati-hati, waspada dengan kondisi sekitar dan mengutamakan keselamatan pribadi maupun keluarga seperti waspada dalam pengawasan arus listrik maupun dalam mengawasi anak-anak.
Hingga saat ini, personel dari Polres Malinau dan Polsek jajaran diterjunkan untuk datang ke lokasi kejadian banjir guna mengetahui kondisi warga masyarakat yang terdampak.
Sekaligus membantu mengevakuasi warga serta membantu mengangkat barang-barang warga untuk diamankan ketempat yang aman.
Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya memantau lokasi banjir yang melanda lima kecamatan di Malinau, Kalimantan Utara. ANTARA)HO-Humas Polres Malinau.
"Banjir yang terjadi merendam sejumlah perumahan warga pada lima kecamatan serta menggenangi sejumlah akses ruas jalan sejak Senin pagi (22/5)," kata Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya di Malinau, Senin malam.
Lima kecamatan terendam banjir yakni Malinau Barat, Malinau Utara, Malinau Kota, Malinau Selatan dan Mentarang.
Andreas turun langsung memonitor sejumlah wilayah di Kabupaten Malinau yang terkena dampak banjir bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) dan personel Polres Malinau untuk memberikan himbauan serta memastikan keamanan warga.
Langkah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kondisi terkini akibat dampak luapan banjir.
“Hasil monitoring ini juga sangat berguna dalam menentukan langkah Kepolisian selanjutnya guna mencegah dan meminimalisir kerugian materil maupun korban jiwa,” kata Andreas
Saat memantau lokasi banjir, Kapolres mengimbau warga masyarakat yang dijumpai dan secara umum masyarakat di Kabupaten Malinau yang terdampak banjir agar selalu berhati-hati untuk tidak melakukan aktivitas ditempat yang banjir, karena dikawatirkan terjadi banjir susulan.
“Betul, tadi saya bersama beberapa PJU Polres dan anggota meninjau langsung lokasi banjir di beberapa tempat. Saya sudah sampaikan kepada para Kapolsek dan peran Bhabinkamtibmas untuk selalu memantau perkembangan banjir di wilayah hukumnya," kata Kapolres.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melaksanakan aktivitas di tempat yang banjir karena dapat membahayakan ketika datang banjir susulan.
Selain itu, masyarakat juga lebih harus berhati-hati, waspada dengan kondisi sekitar dan mengutamakan keselamatan pribadi maupun keluarga seperti waspada dalam pengawasan arus listrik maupun dalam mengawasi anak-anak.
Hingga saat ini, personel dari Polres Malinau dan Polsek jajaran diterjunkan untuk datang ke lokasi kejadian banjir guna mengetahui kondisi warga masyarakat yang terdampak.
Sekaligus membantu mengevakuasi warga serta membantu mengangkat barang-barang warga untuk diamankan ketempat yang aman.