Tarakan (ANTARA) - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Tarakan mengebut pengerjaan pembangunan jalan di RT 04 Kelurahan Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara.
"Material tanah saat ini di dorong terus mengingat waktu yang tersisa tinggal 13 hari lagi. Kendati berat dihadapkan dengan cuaca yang tak tentu, tetap kami lawan karena ini merupakan pengabdian untuk negeri, bukan sebuah pekerjaan,” kata Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana selaku Komandan Satgas TMMD ke 116 Tarakan, Jumat.
Progres percepatan pembangunan jalan tersebut diwujudkan dengan terus mendorong material tanah untuk masuk di lokasi.
Berbagai upaya untuk mempercepat pengerjaan pembangunan jalan terus dilakukan mulai dari pengerjaan manual hingga alat berat terus dipacu untuk mengejar target.
Dalam pengerjaan jalan ini, di lapangan terkendala cuaca saat hujan malam, besok paginya prajurit harus menunggu kondisi jalan bisa dilalui kendaraan dikarenakan tanah masih labil jika dilalui kendaraan yang mengangkut beban berat.
“Oleh karenanya di saat cuaca mendukung seperti saat ini, semua alat dikerahkan untuk memaksimalkan capaian pada sisa waktu yang telah ditentukan dengan harapan sebelum tanggal 08 Juni 2023 jalan ini sudah bisa di nikmati masyarakat sekitar,” kata Reza.
Selain membangun jalan sepanjang 1.000 meter, rencananya Kodim 0907/Tarakan juga membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak enam unit rumah selama kegiatan TMMD ke 116.
Alokasi dana untuk pembukaan jalan sebesar Rp1.000.000.000,00, ada juga dana untuk RTLH dan posyandu sebesar Rp100.000.000,00, ada dari CSR dan juga dari Mabes TNI AD.
"Material tanah saat ini di dorong terus mengingat waktu yang tersisa tinggal 13 hari lagi. Kendati berat dihadapkan dengan cuaca yang tak tentu, tetap kami lawan karena ini merupakan pengabdian untuk negeri, bukan sebuah pekerjaan,” kata Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana selaku Komandan Satgas TMMD ke 116 Tarakan, Jumat.
Progres percepatan pembangunan jalan tersebut diwujudkan dengan terus mendorong material tanah untuk masuk di lokasi.
Berbagai upaya untuk mempercepat pengerjaan pembangunan jalan terus dilakukan mulai dari pengerjaan manual hingga alat berat terus dipacu untuk mengejar target.
Dalam pengerjaan jalan ini, di lapangan terkendala cuaca saat hujan malam, besok paginya prajurit harus menunggu kondisi jalan bisa dilalui kendaraan dikarenakan tanah masih labil jika dilalui kendaraan yang mengangkut beban berat.
“Oleh karenanya di saat cuaca mendukung seperti saat ini, semua alat dikerahkan untuk memaksimalkan capaian pada sisa waktu yang telah ditentukan dengan harapan sebelum tanggal 08 Juni 2023 jalan ini sudah bisa di nikmati masyarakat sekitar,” kata Reza.
Selain membangun jalan sepanjang 1.000 meter, rencananya Kodim 0907/Tarakan juga membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak enam unit rumah selama kegiatan TMMD ke 116.
Alokasi dana untuk pembukaan jalan sebesar Rp1.000.000.000,00, ada juga dana untuk RTLH dan posyandu sebesar Rp100.000.000,00, ada dari CSR dan juga dari Mabes TNI AD.